Beranda Berita Nasional Sejumlah PKL Jalan Hamara Efendi Kota Banjar Tolak Relokasi Tahap 2

Sejumlah PKL Jalan Hamara Efendi Kota Banjar Tolak Relokasi Tahap 2

PKL-Jalan-Hamara-Efendi.jpg

harapanrakyat.com,- Sejumlah PKL jalan Hamara Efendi yang rencananya akan dimasukan dalam proses relokasi tahap kedua oleh Pemkot Banjar menolak untuk pindah ke tempat relokasi, yaitu kawasan jalan kantor pos.

Mereka menolak rencana relokasi tahap kedua tersebut dan meminta kepada pemerintah kota agar melakukan rembug bareng dengan para pedagang.

Salah seorang pedagang Erwin Purnama mengatakan, pihaknya akan mendukung kebijakan pemerintah jika penataan ataupun perbaikan area trotoar di sepanjang kawasan jalan Hamara Efendi supaya lebih menarik.

Tetapi, para pedagang tidak setuju dan akan menolak ketika proses relokasi tersebut dengan cara memindahkan para pedagang ke kawasan jalan kantor pos.

“Kami setuju kalau perbaikan agar lebih menarik,” kata Erwin, Minggu (23/10/22).

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Alasan PKL Jalan Hamara Efendi Menolak Relokasi

Alasan penolakan relokasi tersebut, kata Erwin, karena beberapa tahun yang lalu para pedagang di lokasi tersebut juga pernah direlokasi ke kawasan kantor pos.

Akan tetapi, lanjutnya, karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan para pedagang tersebut akhirnya kembali lagi berjualan ke jalan Hamara Efendi.

Baca juga: PKL Jalan Hamara Efendi Kota Banjar Pasrah Direlokasi

Selain itu, relokasi tersebut akan mempengaruhi omzet penjualan para PKL.

Menurutnya sejauh ini keberadaan PKL berdampak positif pada peningkatan omzet penjualan toko di kawasan tersebut.

“Untuk itu, kami meminta pemerintah kota mendengarkan aspirasi para pedagang dan minta agar ada rembug bersama terkait rencana relokasi tahap kedua tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Pedagang lainnya, Didi Sukardi dan Erni menambahkan, mereka berujar seharusnya penataan trotoar tersebut di lokasi yang lain yang lokasi jalannya lebih memadai.

Hal itu, karena menurutnya kawasan jalan Hamara Efendi merupakan lokasi strategis berdekatan dengan pasar Banjar dan pusat keramaian lainnya.

“Intinya PKL tidak setuju. Kita nggak akan mau pindah. Kami juga sudah koordinasi dengan pedagang yang lain. Pertokoan di sini juga tidak keberatan karena mereka terbantu dengan keramaian yang ada,” ujarnya.

“Seharusnya pemerintah justru memberikan pembinaan kepada PKL untuk memasarkan produk dan memberikan fasilitas agar produk-produk lebih laku. Bukan memindahkan kami,” katanya menambahkan.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Sudah Ada Sosialisasi

Sementara itu, menurut salah seorang penjaga toko di kawasan jalan Kantor Pos, Arif, sejauh ini untuk area pertokoan sudah pernah ada sosialisasi untuk relokasi pedagang jalan Hamara Efendi.

Akan tetapi, menurutnya tidak semua tempat untuk relokasi, hanya sebagian saja.

Ia menjelaskan, bagian tersebut adalah sebelah utara dari arah simpang 4 Makin. Untuk sebelah selatan informasinya sudah penuh oleh pedagang yang lain.

“Sudah pernah ada pemberitahuan. Cuma itu kayaknya tempatnya sebelah utara saja, sebelah selatan sudah penuh. Dari toko tidak apa-apa, cuman mintanya kalau jualan grobaknya tidak boleh ditinggal,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online)