Beranda Berita Nasional Update Kebakaran Pendopo Kota Banjar, Polisi Periksa 6 Saksi

Update Kebakaran Pendopo Kota Banjar, Polisi Periksa 6 Saksi

IMG_20221022_211239_38DIqZVT1t_s10IamdI3d.jpeg

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian dari Polres Banjar, Polda Jabar, menyampaikan perkembangan penyelidikan peristiwa kebakaran Pendopo Wali Kota Banjar. Guna mencari petunjuk, polisi kini telah memeriksa 6 saksi dalam peristiwa kebakaran Pendopo Wali Kota Banjar.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada hari Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah meminta keterangan dari 6 orang saksi.

“Dari sebelumnya ada empat orang saksi sekarang ada tambahan lagi tadi Kasat Reskrim menyampaikan satu atau dua orang yang sudah kami mintai keterangan,” kata Bayu Catur Prabowo, Sabtu (22/10/202).

BACA JUGA:  DAHANA Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

Baca Juga: Pendopo Wali Kota Banjar Terbakar, Ketua DPRD: Ada Apa dengan Satpol PP?

Selain mengumpulkan keterangan saksi, Bayu menyatakan pihaknya pun akan melakukan penyelidikan kebakaran Pendopo Kota Banjar bersama Laboratorium Forensik.

“Jadi ke depan kita akan melaksanakan pemeriksaan dari laboratorium forensik guna melakukan pengecekan penyebab terjadinya kebakaran. Mudah-mudahan ini bisa memperjelas bagaimana peristiwa ini terjadi,” jelasnya.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Sebelumnya, Tim Inafis Polres Banjar telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan beberapa barang bukti.

“Kemarin beberapa barang bukti dari lokasi juga sudah kita amankan. Ada korek api kayu, dan sepatu yang terbakar,” terangnya.

Pihak kepolisian pun belum menyampaikan informasi tentang ciri-ciri terduga pelaku yang membakar Pendopo Kota Banjar. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menghambat proses penyelidikan.

BACA JUGA:  DAHANA Serahkan Bantuan Bibit Tanaman ke Bandung Barat

Baca Juga: Kata Polisi tentang Pelaku yang Membakar Pendopo Kota Banjar

“Kami dari pihak kepolisian belum menyatakan ciri-ciri terduga pelaku. Karena khawatir bisa menghambat penyelidikan. Sehingga yang beredar itu bukan dari kepolisian,” tambahnya.

Oleh karena itu, Bayu meminta masyarakat berdoa dan bersabar agar proses penyelidikan tersebut berjalan dengan lancar sehingga pelaku dapat terungkap. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)