harapanrakyat.com,- Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo, mengapresiasi anggotanya di Kota Banjar, Jawa Barat, yang sukses membudidayakan jamur tiram.
Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi tempat budidaya jamur tiram di Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Tempat budidaya jamur tiram itu milik Sersan I TNI Hendar, yang berdinas di Koramil 1325 Langensari.
“Saya apresiasi kemauan dan keberanian anggota untuk memulai sesuatu yang baru. Kita juga seorang militer tentunya hanya mendapat ruang yang tidak besar, karena memang bukan profesi kita,” kata Kunto Arif Wibowo, Selasa (18/10/2022).
Menurutnya, jika tidak ada yang memulai mengembangkan inovasi yang dimiliki, tentunya tidak bisa menularkan kepada yang lain.
“Kalau bicara produksi, kita juga harus bisa melihat produksi yang lain dan harus mau untuk berkompetisi,” terangnya.
Ia menjelaskan, bagi seorang anggota militer mendapat sebuah dukungan dari atasnya sangatlah mudah. Mendapat izin saja itu merupakan suatu hal yang luar biasa.
“Anggota melakukan sesuatu di luar tugas pokoknya. Itu merupakan sebuah prestasi,” tandas Pangdam III Siliwangi, Kunto Aji Wibowo.
Baca Juga: Budidaya Jamur Merang yang Menghasilkan Cuan, Ini Dia Tipsnya
Penjualan Hasil Panen Jamur Tiram di Kota Banjar
Sementara itu, pemilik budidaya jamur tiram, Sersan I TNI Hendar mengaku mulai merintis usahanya tersebut sejak tahun 2015.
“Sejak saya pindah dari satuan asal di 300 Raider ke wilayah Kodim 0613 Ciamis, saya melihat di sini banyak pabrik kayu yang menghasilkan limbah serbuk yang tidak digunakan,” tuturnya.
Dari hasil panennya itu, biasanya Hendar menjual jamur tiram mentah ke pasar dan pedagang kaki lima. Sedangkan mengenai harganya, untuk jamur tiram putih Rp 12 ribu per kilogram, dan jamur tiram coklat Rp 20 ribu per kilogram.
Selain menjual jamur mentah, Hendar juga memiliki inovasi untuk membuat produk olahan yang terbuat dari bahan dasar jamur.
“Saya berinovasi untuk menghasilkan produk olahan UMKM dari hasil budidaya jamur ini. Saya kerjasama dengan istri saya, sehingga tercipta produk yang namanya Jamur Crispy Reginda,” imbuh Hendar.
Ia pun berharap ke depannya produk olahan tersebut dapat menembus pasar nasional maupun internasional. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)