Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa kembali menjadi sorotan publik, setelah dugaan kuat terlibat dalam kasus narkoba. Padahal, Teddy baru saja mendapat tanggung jawab memimpin Polda Jawa Timur oleh Kapolri.
Tak perlu waktu lama, kabar penangkapannya karena kasus narkoba menyebar luas. Meskipun Polri belum memberikan keterangan resmi.
Baca Juga: Keciduk Polisi, Pengedar di Kota Banjar Sembunyikan Ganja di Bawah Pohon Pisang
Namun meskipun belum terdapat keterangan resmi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak membantah isu tersebut.
Justru pihak kepolisian akan membeberkan langsung terkait penangkapan itu, setelah pertemuan bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Rilisnya akan Bapak Kapolri sampaikan. Rencananya sore ini setelah pertemuan di Istana Kepresidenan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengutip suara.com, Jumat (14/10/2022).
Kapolda Jatim Irjen Teddy Berantas Judi Online
Seperti kita ketahui, pimpinan baru Polda Jawa Timur yang sertijabnya akan berlangsung pekan depan ini, sebelumnya pernah menduduki jabatan yang sama di Sumatera Barat (Sumbar).
Saat itu, Teddy menorehkan prestasi besar dengan memberantas tersangka judi online. Sebanyak 294 orang kepolisian Sumbar tangkap hanya dalam 2 pekan.
Baca Juga: Diduga Jadi Pengedar Sabu, Kakek 60 Tahun di Tasikmalaya Diringkus Polisi
Hal itu Ia sampaikan sendiri melalui kanal YouTube KompasTV Makassar, yang tayang pada 18 Agustus 2022.
Penangkapan ratusan tersangka judi online ini, tentunya menjadi sebuah prestasi besar untuk Kepolisian Republik Indonesia.
Sayangnya, Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa yang sebelumnya memberantas judi online, kali ini justru diberantas atas dugaan kuat terjerumus dalam kasus narkoba.
IPW Sebut Kapolda Jatim Terlibat Jaringan Narkoba
Kabar penangkapan pimpinan baru Polda Jawa Timur juga mendapat respon dari Indonesia Police Watch (IPW).
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, mengaku telah lama mendengar isu tentang Irjen Teddy tersebut beredar di institusi Korps Bhayangkara.
Baca Juga: Polres Ciamis Amankan 3 Orang Pengedar Narkoba Jenis Ganja, 1 Masih DPO
Bahkan, Sugeng mengatakan, jika Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa tidak hanya sebagai pemakai narkoba, tetapi juga mengetahui jaringannya.
“Mana mungkin Jenderal memakai narkoba hanya sebagai pengguna. Pastinya mengetahui jejaring-jejaringnya, kan pasti dia mendapat suplai,” ungkapnya.
Karena hal itu, Sugeng melanjutkan, penanganan terhadap kasus tersebut harus Polri lakukan dengan serius.
“Selayaknya Polri melakukan pendalaman, karena persoalannya tidak main-main.” pungkasnya.
Sementara itu, berhubungan dengan penangkapan tersebut, Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa juga tidak terlihat menghadiri pertemuan bersama Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta. (Rizki/R5/HR-Online/Editor-Adi)
