Beranda Berita Nasional 25 Warga di Jabar Disuntik Vaksin Produk dalam Negeri

25 Warga di Jabar Disuntik Vaksin Produk dalam Negeri

25-Warga-di-Jabar-Disuntik-Vaksin-Produk-dalam-Negeri.jpg

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 25 warga menjalani suntik vaksin produk dalam negeri Indovac, di kantor PT Bio Farma Kota Bandung, Kamis (13/10/2022).

Penyuntikan vaksin tersebut disaksikan Presiden Joko Widodo, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Menteri Kemaritiman, Menteri Kesehatan, Menteri BUMN dan Dirut PT Bio Farma.

Vaksin Indovac merupakan produk vaksin Covid-19 pertama yang dikembangkan di Indonesia.

Sebelumnya, Presiden bersama rombongan meninjau laboratorium PT Biofarma yang tengah memproduksi 20 juta dosis IndoVac.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Sebagai informasi, IndoVac adalah vaksin COVID-19 platform protein rekombinan yang PT Bio Farma kembangkan, setelah sebelumnya menjalin kerjasama dengan Baylor College of Medicine, AS.

Untuk uji fase pra klinik, uji klinik fase I, II, dan III vaksin Indovac seluruh prosesnya dilaksanakan di Indonesia. 

Indovac juga telah memiliki izin edar darurat (EUA) dari BPOM dan telah mendapatkan sertifikat halal per 29 Juli 2022.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Baca juga: Capaian Vaksin Booster di Ciamis Baru 32 Persen 

Presiden Joko Widodo menyebut, produksi vaksin Covid-19 Indovac tahun 2022 ini mencapai 20 juta dosis.

“Bahkan tahun 2023, produksinya akan naik menjadi 40 juta dosis, kemudian jika banyak permintaan bisa memproduksi 120 juta dosisi,” ujar Presiden.

Jokowi pun mengapresiasi kehadiran vaksin Indovac, yang diproduksi PT Bio Farma.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Proses pengembangan vaksin ini butuh waktu 1,5 tahun, berkat kerja keras dari SDM di PT Bio Farma, vaksin produk dalam negeri berhasil tercipta,” katanya.

Jokowi pun meminta Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan agar mendukung penuh PT Bio Farma, dalam produksi vaksin Indovac. (R8/HR Online/Editor Jujang)