Beranda Berita Nasional 528 Guru SD dan SMP di Ciamis Ikuti Pelatihan TIK

528 Guru SD dan SMP di Ciamis Ikuti Pelatihan TIK

DISDIKIMG_5119.jpg

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Sebanyak 528 guru SD dan SMP di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengikuti pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran dengan memanfaatkan Chromebook yang dikelola sekolah.

Kegiatan tersebut berlangsung di 6 titik, yaitu di SDN 1 Cigembor, SDN 1 Cijeungjing, SDN 6 Situmandala Rancah. Kemudian, di SDN 2 Tanjungjaya Rajadesa, SDN 2 Sukasari Banjarsari, dan SDN 2 Sukamulya, Cihaurbeuti.

Pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran berlangsung selama tiga hari, terhitung mulai hari Senin-Rabu (10-13/10/2022).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Asep Saeful Rahmat, melalui Kabid GTK, Tetet Widianti mengatakan, peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah guru SD dan SMP. Jumlahnya ada 528 orang. Jumlah sebanyak itu merupakan guru yang sekolahnya menerima Chromebook.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Dalam pelatihan ini kami juga bekerjasama dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan atau BBPMP Provinsi Jawa Barat,” kata Tetet Widianti, Kamis (13/10/2022).

Sedangkan, yang menjadi pemateri dalam kegiatan pelatihan itu antara lain tim dari BBPMP Jawa Barat. Serta dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.

Menurut Tetet, kemajuan pendidikan tidak bisa lepas dari teknologi. Hampir semua hal pada saat ini sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi.

“Perlu adanya edukasi terkait pemanfaatan TIK sekolah dalam rangka digitalisasi pendidikan. Karena ini merupakan salah satu program merdeka belajar,” tuturnya.

Baca Juga: Atap Ruang Kelas Terancam Ambruk, Puluhan Siswa SD di Tasikmalaya Belajar di Tenda

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Guru SD dan SMP di Ciamis Manfaatkan TIK

Program tersebut mendorong semua stakeholder agar membangun kolaborasi melalui berbagai fasilitas dan sarana untuk dunia pendidikan.

Salah satunya fasilitas digital yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran, sarana belajar, dan dapat mengakses informasi yang bisa meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Program tersebut merupakan terobosan baru dalam dunia pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan TIK dari berbagai aspek pengajaran,” terangnya.

Tetet juga menjelaskan, tujuan dari digitalisasi sekolah salah satunya untuk mempermudah proses belajar mengajar.

Dengan begitu maka para siswa pun dapat mengakses semua bahan atau materi pembelajaran melalui sarana tersebut.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

“Tidak ada kata sulit kalau kita mau berusaha, dan tidak ada kata yang tidak bisa kalau kita mau mencoba. Itu mungkin sedikit gambaran bagaimana kita memandang suatu inovasi,” jelasnya.

Tetet menambahkan, setelah mengikuti pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Nantinya guru yang sekolahnya menerima Chromebook dapat menyebarluaskan pengetahuannya kepada guru-guru lain yang ada di sekolah masing-masing.

“Mudah-mudahan dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas kita bisa merealisasikan inovasi ini. Tentu tujuannya demi terwujudnya generasi yang unggul dan pendidikan yang berkualitas. Khususnya di Kabupaten Ciamis,” pungkas Tetet. (Feri/R3/HR-Online/Editor-Eva)