Beranda Berita Nasional Banjir Dikaitkan dengan Anies, Didi Irawadi: Tuduhan karena Takut Kalah di Pilpres  

Banjir Dikaitkan dengan Anies, Didi Irawadi: Tuduhan karena Takut Kalah di Pilpres  

Banjir-Dikaitkan-dengan-Anies-Didi-Irawadi.jpg

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Kritik soal banjir di Jakarta yang dilontarkan sejumlah politisi, ditanggapi Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin, Selasa (11/10/2022).

Didi mengatakan, tuduhan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena tidak mampu tangani banjir, sangat politis.

“Yang menuduh banjir gara-gara Anies, jelas sangat politis,” ujar Didi Irawadi.

Kata Didi, mereka yang mengaitkan banjir gara-gara Anies, adalah orang-orang yang ketakutan karena polling Gubernur DKI untuk Capres 2024 terus naik.

“Mereka yang menuduh itu khawatir dan takut jika kelompok mereka akan kalah. Mereka ibarat orang-orang yang kalah sebelum perang,” katanya.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Anggota Komisi XI DPR RI ini menganggap hal itu lucu dan aneh. “Tidaklah mereka melihat jika banyak daerah lain di Indonesia banjir, longsor karena hujan deras, jadi terbaca sekali niat mereka menjatuhkan citra Anies,” jelasnya.

Baca juga: Datangi Pasar Ciamis, Didi Irawadi: Miris Pedagang Kesulitan Dampak Harga BBM Naik

Didi Irawadi Tantang Adu Gagasan

Didi pun menantang kepada lawan politik, agar bersaing secara sehat dengan adu gagasan, ide dan ilmu pengetahuan.  “Bukan dengan cara-cara kurang cerdas begitu, asal bunyi dengan seenaknya,” ucap Anggota DPR RI Dapil X Jabar ini.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Didi menuturkan, siapapun yang menjabat Gubernur DKI tidak akan bisa mengendalikan curah hujan yang jadi penyebab banjir.

“Jadi yang dilakukan hanya pengendalian pasca hujan, agar banjir cepat surut. Sebab, munculnya genangan air tidak bisa dihindari apabila air hujan yang turun melebihi kapasitas daya tampung,” ungkap Didi.

Ia pun mengaku salut dengan sikap Anies yang tidak marah, meski sudah dituduh gagal dan diolok-olok.

“Baginya, penanganan banjir yang menjadi prioritas, agar genangan tidak berhari-hari. Anies justru membalas olokan itu dengan kerja nyata,” katanya.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Hemat Didi, persoalan banjir ini harus objektif, jangan dikaitkan dengan siapa pemimpinnya. Sudah pasti kalau volume air hujan turun melebihi daya tampung, maka akan timbul banjir, bukan salah Gubernurnya.

“Jadi pada intinya, orang yang menuduh seenaknya itu takut akan pooling Anies-AHY yang naik terus. Karena sekarang Anies-AHY menempati ranking nomor 1 untuk jadi pemimpin 2024,” pungkas Didi Irawadi Syamsudin. (R8/HR Online/Editor Jujang)