Berita Banjar (Harapanrakyat.com),- Orang tua (Ortu) Andri Hermawan (28), pria yang hanyut di Sungai Citanduy, Kota Banjar, Jawa Barat, telah menemuinya di Puskesmas Langensari 2. Mereka kaget ketika dapat kabar anaknya hanyut.
Memed (52), warga RT 04 RW 6, Dusun Neglasari, Desa Panulisan Timur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, mengaku mendapat informasi anaknya hanyut di Sungai Citanduy dari tetangganya yang nelpon.
“Saya lagi kerja ada tetangga yang nelpon nanyain udah dapat kabar belum. Terus saya bilang kabar apa. Ternyata anak saya terbawa arus Sungai Citanduy,” kata Memed kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Kemudian, Memed pun bersama istrinya bergegas untuk mengecek keberadaan anaknya ke Puskesmas Langensari 2.
“Saat itu juga saya sama istri langsung ke Puskesmas untuk memastikan kebenarannya. Tapi sebelumnya ke kantor Koramil Langensari dulu,” terangnya.
Baca Juga: Sempat Hanyut di Sungai Citanduy Kota Banjar, Pria Asal Cilacap Berhasil Selamat
Memed pun mengaku sebelumnya beredar information bahwa anaknya hanyut. Anaknya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Kalau kata teman saya informasinya belum meninggal, tapi yang beredar ke desa itu katanya sudah meninggal dunia,” paparnya.
Sepengetahuan Memed, anaknya merantau ke Jakarta untuk bekerja. Namun ternyata anaknya berada di Kota Banjar.
“Pamitnya ke Jakarta, sudah 5 bulan belum pulang sampai sekarang. Tapi pas tau ada kayak gini karena sama sekali nggak ada komunikasi,” jelasnya.
Sebelumnya, pria bernama Andri Hermawan (28), hanyut terbawa arus Sungai Citanduy. Andri ditemukan oleh warga Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Kondisi pria masih hidup dan hanya mengalami pusing dan badan penuh dengan tanah lumpur.
Selanjutnya, warga bersama anggota TNI dari Koramil 1325 Langensari membawanya ke Puskesmas untuk mendapat perawatan. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)