Beranda Berita Nasional Jalan Penghubung Maleber-Sadananya Ciamis Ambles, Akses Dialihkan

Jalan Penghubung Maleber-Sadananya Ciamis Ambles, Akses Dialihkan

IMG_20221010_093636_YR92CvZC88_glwNRWOi9y.jpeg

Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Jalan penghubung Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis dan Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis ambles dan juga bolong. Pemerintah langsung melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut, Senin (10/10/2022).

Akibat amblesnya jalan kabupaten tersebut, jalan menuju Kecamatan Sadananya dan sebaliknya menggunakan Jalan Bojonghuni.

Berdasarkan pantauan HR Online, persimpangan Kelurahan Maleber tepatnya Jalan Siliwangi menuju arah Kecamatan Sadananya dilakukan penutupan dan dialihkan ke jalan Bojonghuni.

Begitu juga arah sebaliknya, dari arah Simpang Sukajadi ke arah Sedekan lalu menuju Jalan Bojonghuni dan keluar k Jalan Siliwangi lalu ke Perkotaan Ciamis.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Kepala DPUPRP Ciamis Andang Firman mengatakan untuk jalan ambles saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan. Adapun penyebab terjadinya jalan tersebut ambles karena ada saluran pembuangan irigasi yang usianya sudah tua.

“Saluran air itu tergerus air, dan sehingga jalan itu ambles. Kemudian lama-lama jadi bolong besar,” katanya.

Baca Juga: Gorong-gorong Jalan Desa Pusakasari Ciamis Ambles, Sumbat Pasokan Air

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Menurutnya, jalan penghubung yang ambles tersebut kondisinya sudah cukup parah. Setelah mendapatkan laporan dari pihak Kelurahan Maleber, kemudian DPUPRP Ciamis langsung melakukan survei.

“Kami kemudian anggarkan untuk perbaikan itu dari anggaran APBD sebesar Rp 195 juta,” tuturnya.

Sementara untuk perbaikan sendiri dengan memasang box culvert sebanyak 7 buah dengan lebar yaitu 1,5 meter. Hal tersebut sebagai upaya agar proses perbaikan jalan itu tidak begitu lama.

“Saat ini jalan tersebut ditutup dulu dialihkan ke jalan Bojonghuni. Paling lama itu 2-3 hari. Tapi mudah-mudahan saja cuaca mendukung sehingga bisa secepatnya selesai,” jelasnya.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Andang menambahkan saluran pembuangan air atau Sekung itu sudah tua. Pembangunannya juga tidak memakai besi. Kondisinya saat ini sudah lapuk dan tergerus air.

“Perbaikan harus segera kami lakukan mengingat Jalan ini merupakan jalan ramai. Nanti setelah box culvert itu sudah terpasang jalan sudah dilalui. Mudah-mudahan saja bisa secepatnya selesai,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)