Beranda Berita Nasional Dua Sekolah di Pangandaran Tertimpa Pohon Tumbang dalam Semalam

Dua Sekolah di Pangandaran Tertimpa Pohon Tumbang dalam Semalam

Dua-Sekolah-di-Pangandaran-Tertimpa-Pohon-Tumbang-dalam-Semalam.jpg

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Dua sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tertimpa pohon tumbang. Kejadian pohon tumbang tersebut terjadi pada Minggu malam (9/10/2022) saat hujan deras.

Adapun 2 sekolah tersebut antara lain SDN 1 Sukanagara dan SDN 4 Paledah, Kecamatan Padaherang.

Menurut Kepala SDN 1 Sukanagara, Saryo Bahtiar Syah, sekolahnya tertimpa pohon Asem yang tumbuh di halaman sekolah sejak tahun 1938. Pohon tersebut runtuh dan lalu menimpa ruangan sekolah.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

“Tumbangnya pohon berusia puluhan tahun itu akibat hujan deras yang mengguyur tadi malam. Selain itu juga disertai angin kencang,” katanya kepada HR Online, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: Pohon Kelapa Tumbang, Timpa Rumah Warga Desa Ciherang Ciamis

Akibat pohon tumbang menimpa sekolah tersebut, kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk sementara pihaknya hentikan. Hal tersebut mengingat pohon Asem yang runtuh juga menimpa jalur listrik PLN, dan masih aktif setrum listriknya.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

“Jadi kami tidak ingin mengambil resiko. Dan kami sudah koordinasi dengan Disdikpora Kabupaten Pangandaran,” ucap Saryo.

Sementara itu, Ketua K3S Padaherang, Budi Hartono, membenarkan 2 sekolah di wilayahnya tertimpa pohon runtuh dalam semalam.

Menurutnya, pohon tersebut tumbang akibat hujan deras dan angin kencang.

“Benar, sekolah yang tertimpa pohon yaitu SDN 4 Paledah dan SDN 1 Sukanagara,” katanya.

Baca Juga: Pohon Raksasa di Tasikmalaya Tumbang Timpa Odong-odong

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lebih lanjut Budi menambahkan, sekolah yang paling parah tertimpa pohon tumbang adalah SDN 4 Paledah.

“Sehingga KBM para siswa pindah ke tempat yang lain. Sedangkan untuk SDN 1 Sukanagara, para siswa juga diliburkan karena berbahaya adanya tegangan listrik,” jelasnya.

Akibat peristiwa pohon tumbang menimpa sekolah tersebut, kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 500 jutaan.

“Kita juga sudah sampaikan ke Disdikpora Kabupaten Pangandaran,” pungkasnya. (Ntang/R5/HR-Online/Editor-Adi)