Beranda Berita Nasional Tiga Warga Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD

Tiga Warga Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD

c1_z2_IMG_20221005_062452_-183a5513d55_2_-183a55264d4_2.jpeg

Berita Banjar (Harapanrakyat.com),- Sebanyak 105 warga Kota Banjar, Jawa Barat, terjangkit DBD sejak Januari sampai Agustus 2022. Tiga orang warga di antaranya meninggal dunia akibat DBD. Untuk itu, warga harus lebih waspada terutama pada musim hujan saat ini.

Kadinkes Banjar Andi Bastian melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ika Rika meminta kepada masyarakat untuk waspada pada saat musim hujan ini.

“Jumlah kasus DBD sampai bulan Agustus 2022, ada 105 orang yang terjangkit. 3 orang warga meninggal dunia akibat DBD pada bulan April, Mei, dan Juli,” ujarnya, Selasa (4/10/2022).

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Ika mengatakan nyamuk biasanya akan berkembang biak pada tempat yang banyak menggenang air dan kondisi suhu lembap. Untuk mencegah nyamuk berkembang biak, perlu adanya perilaku hidup bersih dan sehat.

“Kita ketahui bahwa sekarang sudah memasuki musim hujan sehingga banyak menimbulkan genangan air. Sehingga kami imbau masyarakat untuk membersihkan secara rutin rumah atau pun lingkungan. Jika ada tempat yang berpotensi untuk nyamuk itu bersarang,” kata Ika.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Menurutnya, air yang menggenang lebih dari satu minggu bisa berpotensi untuk menjadi sarang nyamuk dan berkembang biak nyamuk penyebab DBD.

“Kalau rutin setiap satu minggu kan nggak ada jentik nyamuk karena tidak ada air yang tergenang lebih dari seminggu,” terangnya.

Ia menjelaskan, gejala awal pasien terjangkit DBD bisanya akan mengalami demam secara terus-menerus.

“Gejala awal DBD yang timbul biasanya deman tinggi terus-menerus siang malam, itu reaksi dari virus. Sehingga penanganan pertama juga harus tepat,” jelasnya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sedangkan, gejala yang paling parah dari pasien terjangkit itu bisa menyebabkan pendarahan.

“Ada yang sampai perdarahan, jadi kita jangan membawa ke dokter pasien yang terjangkit begitu sudah ada mimisan atau begitu sudah ada bintik-bintik merah. Berarti itu sudah ada perdarahan di dalam. Penanganannya segera bawa ke dokter jika sudah mengalami gejala awal DBD tadi,” pungkasnya. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)