Beranda Berita Nasional Masih Terisolir Akibat Banjir, Anak Sekolah di Pangandaran Antar Jemput Pakai Perahu

Masih Terisolir Akibat Banjir, Anak Sekolah di Pangandaran Antar Jemput Pakai Perahu

Banjir.jpg

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Masih terisolir akibat banjir, anak-anak di Desa Bunisari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berangkat dan pulang sekolah dijemput perahu Tagana Pangandaran.

Sejak diterjang banjir beberapa waktu lalu, daerah tersebut terisolir. Bahkan sampai sekarang banjir masih merendam rumah warga.

Ketua Tagana Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, saat ini memang sebagian rumah warga sudah tidak lagi terendam banjir. Namun, untuk lokasi lainnya masih terisolir akibat banjir.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Sebagian rumah warga masih ada yang tergenang air setinggi kurang lebih 1,5 meter. Terutama akses jalan yang biasa warga lewati.

Semenjak banjir menerjang Desa Bunisari, Tagana bersama masyarakat siaga bencana standby terus di lokasi. Selain itu, pihaknya juga mengantar jemput anak-anak untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Baca Juga : Satu Kampung di Pangandaran Terisolir, Tim Gabungan Evakuasi Warga

“Ya, para siswa kami fasilitasi dengan perahu milik Tagana untuk antar jemput ke sekolah. Dengan fasilitas tersebut, alhamdulillah semua aktivitas KBM berjalan lancar,” kata Nana Suryana, Selasa (04/10/2022).

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Ia menyebutkan, sampai saat ini masih ada 4 rumah dan 11 kepala keluarga (KK) di satu titik lokasi yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Sementara itu, intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Pangandaran masih terus terjadi. Oleh sebab itu, anggota Tagana terus siaga dan memantau setiap perkembangan yang terjadi.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

“Anggota Tagana yang tersebar di 10 kecamatan 93 desa memberikan informasi sesuai kejadian. Dengan adanya informasi dari rekan-rekan di lapangan, kita akan sesegera mungkin ke lokasi untuk membantu warga jika terjadi bencana,” kata Nana Suryana.

Namun, pihaknya berharap ke depan tidak ada lagi bencana yang menerjang wilayah Kabupaten Pangandaran. Kemudian, daerah yang masih terisolir akibat banjir juga bisa segera surut. (Ntang/R3/HR-Online/Editor-Eva)