Beranda Berita Nasional 5 Titik Longsor dalam Sehari di Ciamis, Warga Terdampak Diimbau Mengungsi

5 Titik Longsor dalam Sehari di Ciamis, Warga Terdampak Diimbau Mengungsi

5-Titik-Longsor-dalam-Sehari-di-Ciamis.jpg

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Bencana longsor terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Taruna Siaga Bencana (Tagana) Ciamis mencatat, ada lima titik dalam sehari yang terjadi di Kabupaten Ciamis.

Anggota FK Tagana Ciamis, Anwar mengatakan, bahwa longsor yang terjadi tersebut akibat hujan deras sejak kemarin malam.

“Musim hujan yang terus menerus mengguyur Ciamis, menjadi faktor utama penyebab adanya longsor,” katanya kepada HR Online, Selasa (4/10/2022).

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Juga: Longsor Terjadi di Desa Nasol Ciamis, 10 Rumah Terancam 

“Sehingga tercatat pada Senin malam (3/10/2022), ada 5 titik longsor di beberapa wilayah kabupaten Ciamis. Dan juga laporan hari ini terus masuk ke kami,” imbuhnya.

Dari beberapa titik tersebut, selain menutup badan jalan, ada juga yang mengakibatkan terancamnya rumah warga. Bahkan, ada yang mengakibatkan jebolnya belakang rumah warga.

Anwar menuturkan, dari beberapa laporan, longsor terjadi di 4 kecamatan. Antara lain Kecamatan Cikoneng, Panawangan, Cihaurbeuti dan Kecamatan Lumbung.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Baca Juga: Akses Jalan Menuju Wisata Pantai Karapyak Pangandaran Terputus

“Kejadian longsor memang tidak ada korban jiwa. Akan tetapi ada beberapa rumah warga yang tertimpa tanah longsoran, yang mengkibatkan beberapa dinding rumah jebol,” tuturnya.

Anwar mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya berada di lokasi titik rawan longsor untuk mengungsi terlebih dahulu.

Sebab menurutnya, pada musim penghujan dan intensitas hujan di Ciamis yang terus menerus, takut terjadi longsor.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Sementara sebagai langkah antisipasi, ia berharap agar masyarakat untuk mengetahui lingkungan sekitar, terutama daerah yang rawan longsor.

“Lebih baik mengungsi terlebih dahulu. Karena kita takutkan bencana longsor terutama di titik rawan bisa saja terjadi pada malam hari, yang pada saat warga sedang melakukan istirahat,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor-Adi)