Beranda Berita Nasional West Java Investment Summit 2022 Dorong Nilai Realisasi Investasi di Jabar

West Java Investment Summit 2022 Dorong Nilai Realisasi Investasi di Jabar

c1_z2_IMG_20221003_220840_-1839e64cec6_3_-1839e66029d_4.jpeg

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Nilai realisasi investasi Jawa Barat (Jabar) telah mencapai Rp 83,5 triliun pada semester pertama 2022. Potensi realisasi investasi di Jabar masih bisa terus didorong, salah satunya dengan West Java Investment Summit 2022.

Nilai investasi Jabar pada semester pertama 2022 ini pun masih tertinggi dari provinsi lain. Apalagi Jabar tetap menjadi minat utama investor masuk.

Analis Kebijakan Ahli Madya DPMPTSP Jabar Deni Rusyana mengatakan dukungan kemudahan berinvestasi menjadi daya tarik Jabar menarik investor. Seperti ketersediaan infrastruktur hingga kemudahan mengurus perizinan.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Pemprov Jabar pun terus memberikan informasi peluang investasi melalui sejumlah kegiatan pameran. Seperti West Java Investment Summit 2022 (WJIS). Event promosi investasi ini akan berlangsung pada Rabu (5/10/2022) dan Kamis (6/10/2022).

Baca Juga: Pemprov Jabar Gelar West Java Food and Agriculture Summit

“WJIS merupakan upaya untuk mendorong pertumbuhan investasi di Jawa Barat. Meningkatnya investasi tentunya berdampak positif bagi perekonomian Jawa barat. Salah satunya terbukanya lowongab pekerjaan,” ungkap Deni dalam kegiatan JAPRI. Kegiatan Jabar Punya Informasi ini berlangsung di Gedung Sate, Bandung, Senin (3/10/2022).

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Nilai realisasi investasi di Jabar sudah tertinggi dari daerah lain. Nilai tersebut berpotensi bertambah melalui kegiatan WJIS 2022.

Bambang Pramono, Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar, menjelaskan pada event WJIS menawarkan sejumlah proyek investasi yang nilainya mencapai Rp 59,73 triliun. Nilai tersebut dari 10 proyek food scurity, 17 proyek energi terbarukan serta 5 proyek pemerintah.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Food security merupakan isu penting setelah pandemi Covid-19. Semua negara berlomba supaya mencapai ketahanan pangan untuk memastikan rakyatnya mendapat pangan yang cukup,” ungkapnya.

Permadi Mohamad Nurhikmah, Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Jabar Permadi Mohamad Nurhikmah menyebut dalam WJIS nanti akan menawarkan investasi bidang energi terbarukan dengan nilai lebih dari Rp 25 triliun. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)