KBRN, Tasikmalaya : Sejak tanggal 22 September hingga 29 September 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat 33 titik lokasi dilanda bencana.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna Somantri menjelaskan, mayoritas bencana terjadi di wilayah selatan Tasikmalaya, seperti Bantarkalong, Karangnunggal, Salopa, Cikatomas, Cikalong, dan Cipatujah.
“Mayoritas Longsor dan Banjir,” kata Kurnia kepada RRI, Kamis (29/9/2022).
Bencana yang terjadi lanjut Kurnia, mayoritas dipicu oleh curah hujan yang tinggi.
“Warga harus waspada. Terutama saat curah hujan tinggi,” ucapnya.
Selain waspada tambah Kurnia, warga juga diminta melakukan mitigas bencana, salah satunya dengan membersihkan saluran – saluran air.
“Membersihkan saluran dari sampah, dan menggali saluran agar tidak dangkal agar, ketika hujan, air tidak meluap dan akhirnya memicu bencana,” pungkasnya.