KBRN, Subang: Sebanyak lebih dari 100 nelayan di Desa Mayangan, Kecamatan Legokulon, Kabupaten Subang, sudah tiga hari memilih tidak berangkat melaut. Kini aktivitas nelayan hanya memperbaiki alat tangkap mereka, untuk mengisi waktu kosong. Harga BBM naik, dan sulitnya mendapatkan sola,r menjadi faktor mereka tidak melaut. Untuk mendapatkan solar, mereka harus rebutan sesama nelayan. Selain itu saat ini, cuaca di laut juga cukup buruk bagi nelayan.
Tarno, seorang nelayan mengaku, dengan naiknya harga BBM semakin membuat berat, khususnya nelayan kecil. Pasalnya hasil tangkap ikan sangat terbatas, sementara harga BBM malah naik. “Kesatu cuaca buruk, dan yang kedua harga BBM naik, kalau seandainya mau melaut susah, karena tidak seimbang dengan hasilnya,” ujarnya kepada wartawan di Subang, Selasa (6/9/2022).
“Kadang gak dapet solarnya, jadi rebutan, sekarang ada, besok gak ada gitu, udah tiga hari gak melaut,” katanya.
Nelayan hanya berharap, pemerintah dapat menurunkan kembali harga solar, sehingga terjangkau khususnya bagi nelayan kecil.