Beranda Berita Nasional Ibu Hamil di Tasikmalaya Nyaris Melahirkan di Jalan Rusak saat ke Puskesmas

Ibu Hamil di Tasikmalaya Nyaris Melahirkan di Jalan Rusak saat ke Puskesmas

c1_z2_IMG_20220822_183604_-182c5570367_5_-182c5578d50_2.jpeg

Berita Tasikmalaya (Harapanrakyat.com),- Santi (28), ibu hamil warga Warga Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, nyaris melahirkan di jalan rusak, Senin (22/8/2022).

Awalnya pasien tersebut datang ke Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Kemudian Poskesdes merujuknya ke Puskesmas Jatiwaras karena sulit untuk melahirkan.

Namun perjalanan menuju Puskesmas Jatiwaras cukup jauh menempuh jalan rusak sepanjang 14 kilometer. Akibatnya ibu hamil tersebut nyaris melahirkan di jalan rusak. Namun setelah sampai Puskesmas Jatiwaras, kondisi ibu hamil tersebut kritis dan perlu mendapat perawatan medis.

BACA JUGA:  Subang Dorong Perluasan Kepesertaan JKN-KIS, Target UHC Jadi Fokus

Kades Mandalamekar Alfie Ahmad kondisi pasien tersebut susah untuk mengeluarkan bayi. Jadi pihak Poned Desa merujuknya ke Puskesmas Jatiwaras lantaran tidak memiliki alat yang memadai.

“Kalau Poskesdes tidak punya alat-alat yang memadai untuk melakukan pertolongan pertama terhadap pasien hanya pake bidan saja. Hanya untuk melahirkan secara normal,” ucapnya.

Baca Juga: Jalan Jatiwaras Rusak Parah, Ini Kata DPUPR Kabupaten Tasikmalaya

BACA JUGA:  Dedi Mulyadi Tanggapi Tunjangan Rumah DPRD Jabar Rp62-71 Juta: “Tidak Masalah Dihapus”

Pasien sudah beberapa jam berada di Poskesdes namun tak kunjung melahirkan. Menurut Alfie, kondisi pasien kritis, sedangkan untuk mencapai Ke Puskesmas Jatiwaras butuh waktu 1 Jam karena Jalan rusak sepanjang 14 kilometer.

“Alhamdulillah tidak melahirkan dalam perjalanan yang rusak itu. Justru sekarang kondisinya kritis, karena telat penanganan,” katanya.

Kades menegaskan untuk kendaraan mobil desa itu selalu siafa mengantarkan warga yang sakit. Hanya saja untuk menuju Puskesmas Jatiwaras perlu memakan waktu sampai satu jam karena jalan rusak. Hal tersebut membuat penanganan menjadi terlambat.

BACA JUGA:  Festival Panen Raya Subang: Kolaborasi Syngenta dan Pemkab Sukses Dongkrak Produksi Padi Dua Kali Lipat

“Untuk kendaraan mobil Desa itu sudah biasa sehari-hari untuk mengantarkan masyarakat yang sakit. Jalan Desa Mandalamekar pokoknya sekarang parah sekali rusaknya karena guyuran hujan hampir setiap hari,” pungkasnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)