Beranda Teknologi Menteri Perdagangan Dukung Gerakan Digitalisasi Pasar Rakyat Lewat Layanan GrabMart

Menteri Perdagangan Dukung Gerakan Digitalisasi Pasar Rakyat Lewat Layanan GrabMart

Foto-1-Menteri-Perdagangan-Republik-Indonesia-Zulkifli-Hasan-tiga-dari-kanan-bersama-Director-of-Central-Public-Affairs-Grab-Indonesia-Tirza-Munusamy-dua-dari-kanan-JPG_copy_800x533.jpg

review1st.com – Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan melakukan kunjungan Pasar Tomang Barat dalam rangka meninjau kegiatan jual beli di pasar yang kini lebih luas jangkauannya berkat program digitalisasi pasar rakyat.

Ratusan pedagang di Pasar Tomang Barat kini telah terhubung dengan konsumen di ekosistem Grab melalui layanan pengiriman kebutuhan sehari-hari, GrabMart.

Kunjungan ini dilakukan oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan pada hari Kamis (18/8) bersama dengan Director of Central Public Affairs, Grab Indonesia,Tirza Munusamy

Dalam kunjungan ini, Menteri Perdagangan RI berdialog dengan sejumlah pedagang di Pasar Tomang Barat yang sudah menikmati manfaat dari digitalisasi.

BACA JUGA:  Hati-Hati! Ini Bahayanya Aplikasi Jailbreak iPhone? Panduan Lengkap untuk Memahami, Risiko, dan Keamanannya

Selain berdialog dengan para pedagang, Menteri Perdagangan RI juga mencoba secara langsung memesan bahan pokok dari platform GrabMart.

“Kita menargetkan seribu digitalisasi pasar rakyat dengan sejuta UMKM yang bekerja sama dengan platform digital.

Diharapkan dengan platform digital, omzet pedagang pasar bisa meningkat. Dengan bergabungnya platform digital, pedagang bisa memasarkan dan menyerbu pasar internasional.

Termasuk pelaku usaha besar untuk membuka gerai di luar negeri,” jelas Menteri Perdagangan RI  Zulkifli Hasan.

Pada kunjungan ini, Director of Central Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy mengatakan, “Digitalisasi pasar rakyat merupakan salah satu inisiatif yang kami tingkatkan tahun ini.

BACA JUGA:  GIGABYTE Memperkenalkan Motherboard AORUS Z890 dengan Inovasi AI 

Grab percaya akan potensi UKM Indonesia dan kami juga percaya bahwa platform kami dapat menjadi wadah bagi para pedagang pasar untuk mengembangkan usaha mereka.

Kami sangat senang upaya ini terus memperoleh dukungan dari berbagai instansi pemerintah. Grab berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Kementerian Perdagangan dalam mendukung digitalisasi pasar rakyat.”

Grab Indonesia berkomitmen untuk melakukan upaya digitalisasi untuk mendukung digitalisasi pasar tradisional, seperti implementasi fitur Pesan Sekaligus.

BACA JUGA:  6 Profesi yang Terancam Punah Akibat AI dan Otomatisasi.

Lewat fitur ‘Pesan Sekaligus’, konsumen dapat membeli produk dari berbagai mitra merchant di pasar tradisional dalam satu pesanan. Fitur ini membantu konsumen untuk berhemat dan mendukung komunitas pedagang pasar tradisional.

Pada April 2022, Grab menandatangani perjanjian kerja sama dengan Asparindo (Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia) untuk mendigitalisasi pedagang pasar di kota-kota seperti Jakarta, Surabaya, Bogor, Bali, Palembang dan Medan.

Program kerja sama ini menargetkan sekitar 4.600 pelaku UMKM pasar tradisional hingga akhir tahun 2022.