Beranda Berita Subang Kemkominfo Apresiasi Komisi l DPR RI, Nurul: STB Gratis Bagi Warga DTKS

Kemkominfo Apresiasi Komisi l DPR RI, Nurul: STB Gratis Bagi Warga DTKS

417ff0284a70f036e079c6b9738beb18.jpg

KBRN, Cimahi: Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin mengatakan peralihan dari siaran analog ke digital merupakan momentum memasuki era transformasi digital. 

“Ada banyak manfaat dari Analog Switch Off (ASO) ini di antaranya adalah penghematan frekuensi.” ujar Nurul dalam sosialisasi Sosialisasi ASO dan penyerahan STB Kementerian Kominfo bersama Komisi 1 DPR RI. di Cimahi, (20/8/2022)

Nurul menuturkan, program ASO dapat menghemat ruang frekuensi, karena saat migrasi ke TV Digital akan terjadi efisiensi dan optimalisasi frekuensi.

“Satu frekuensi digital bisa untuk banyak kanal siaran televisi. Penghematan ini, akan berdampak pada percepatan adopsi 5G di Indonesia” ujarnya.

BACA JUGA:  Subang Innovation Festival 2024: Wadah Bagi Generasi Muda untuk Berkreativitas dan Berinovasi

Nurul mengatakan dalam migrasi TV Analog ke TV Digital ini, masyarakat tidak perlu membeli televisi baru. Cukup dengan memasang Set Top Box (STB) maka masyarakat sudah bisa menikmati siaran TV Digital.

Pemerintah, ujar Nurul, telah berkomitmen akan menyediakan enam juta Set Top Box (STB) gratis bagi masyarakat guna menikmati siaran TV Digital.

“Masyarkat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, akan mendapatkan STB ini secara gratis” tegasnya.

Nurul menambahkan, melalui kegiatan sosialisasi seperti ini, masyarakat tidak panik jika pada 25 Agustus 2022 nanti, tiba-tiba televisinya tidak aktif karena beralih ke TV digital.

BACA JUGA:  Majelis Taklim Tatali Wargi DAHANA Gelar Pengajian

“Saya berharap para peserta kegiatan ini agar mensosialisasikan kembali kepada keluarganya, tetangga dan lingkungan untuk beralih ke TV Digital dengan segala keunggulannya.

Sementara itu, Stafsus Menteri Kominfo Niken Widiastuti mengapresiasi dukungan yang dilakukan oleh Komisi I DPR RI.

“kami dari Kementerian Kominfo mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurul Arifin yang secara terus menerus memberikan dukungan dan arahan, terkait pembangunan infrastruktur, grand design transformasi digital dan pusat data nasional dan lainnya.” ujar Niken.

BACA JUGA:  Haffi Inabah Salsabila Duta Digital Indonesia Asal Subang

Dengan Undang Undang Cipta Kerja tahun 2020, maka payung hukumnya kuat sehingga pada tahun 2022 migrasi dari tv analog ke tv digital di Indonesia bisa terlaksana.

Niken menambahkan, untuk ASO tahap pertama telah dilaksanakan pada 30 April 2022 lalu yang mencakup 116 kota/kabupaten di seluruh wilayah Indonesia.

“Lalu untuk tahap kedua ASO pada 25 Agustus 2022 dan saluran sinyal TV analog akan dimatikan total oleh pemerintah mulai 2 November 2022” pungkasnya.