Beranda Berita Subang 27 Tim Sepak Bola Perwakilan Daerah, Perebutkan Tiket Nasional Liga Santri Piala...

27 Tim Sepak Bola Perwakilan Daerah, Perebutkan Tiket Nasional Liga Santri Piala Kasad

6e96a9186dcd9104dc7509ad7709e20e.jpg

KBRN, Cimahi: Babak penyisihan Liga Santri PSSI Piala Kasad tingkat Provinsi Jawa Barat, dibuka oleh Kasdam lll/Slw Brigjen TNI Widjanarko. Babak penyisihan diselenggarakan di Stadion Manunggal Brigif 15/KJ II, Kebon Rumput, Kota Cimahi, Kamis (18/8/2022).

Kasdam mengatakan, babak kualifikasi tingkat Kabupaten/Kota telah tuntas, dilaksanakan sejak 20 Juni 2022 lalu.  Gelaran Liga santri tersebut merupakan salah satu upaya dalam menjaring para santri yang berpotensi dan memiliki talenta dalam sepak bola, dan akan didampingi serta diarahkan untuk dapat berlatih secara optimal.

“Pembukaan Liga Santri PSSI Piala Kasad tingkat Provinsi Jawa Barat, diawali dengan pertandingan Ponpes perwakilan Kota Bandung melawan Ponpes perwakilan Kabupaten Ciamis,” ujarnya

BACA JUGA:  Adhyaksa FC Menang Telak 5-0 atas Persikas Subang di Stadion Sriwedari

Di tingkat Provinsi Jawa Barat, tercatat 27 tim perwakilan tiap daerah yang berhasil masuk ke dalam babak kualifikasi. Tim tersebut berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bogor,  Kota Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu,  Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur,  Kabupaten Kuningan dan Kota Bogor.

Kemudian Tim dari Kabupaten Garut,  Kota Sukabumi, Kabupaten Majalengka,  Kabupaten Sukabumi,  Kota Cirebon,  Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang,  Kabupaten Bekasi, Kota Banjar, Kota Cimahi, Kota Bekasi, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Cirebon,  Kabupaten Subang,  Kabupaten Tasikmalaya,  Kabupaten Sumedang dan Kota Depok. 

BACA JUGA:  Mengenal ARD, Profil Calon Bupati Subang Sosok Pemimpin Muda

Dalam amanat Pangdam III/Slw yang dibacakan oleh Kasdam III/Slw, dikatakan bahwa Pondok Pesantren dan para santri yang didominasi oleh kaum remaja, merupakan aset berharga yang potensial menjadi sumber atlet dan pesepakbola berbakat dan berprestasi. Terlebih lagi kegiatan olah raga juga menjadi bagian penting yang dilaksanakan di pondok pesantren dan masuk pada kurikulum pesantren.

Untuk mengoptimalkan kegiatan olah raga di Pesantren, sekaligus mengukur hasil pembinaan selama ini, khususnya pada cabang Sepak Bola, maka kompetisi Liga Santri ini merupakan event yang baik untuk terus digelar secara berkala.

“Pangdam berharap kegiatan Liga Santri Piala Kasad tahun 2022 ini, mampu melahirkan bibit-bibit pemain bola berbakat dan dapat berprestasi di tingkat daerah maupun nasional. Di sisi lain semoga Tim yang berlaga di Tingkat Provinsi Jawa Barat kali ini mampu meraih prestasi terbaik  dan menjadi wakil Jawa Barat pada Liga Santri tingkat nasional dapat berbicara banyak, sekaligus mampu meraih prestasi terbaik,” dalam amanat Pangdam.

BACA JUGA:  DPRD Gelar Rapat Paripurna Bahas Perubahan KUA PPAS 2024

Pangdam juga berpesan kepada para santri agar tetap mengikuti kompetisi ini dengan penuh rasa semangat dan selalu mengedepankan nilai sportivitas, persatuan, kesatuan, serta tetap memperhatikan faktor keamanan selama kompetisi berlangsung.