Beranda Berita Nasional Demi Mengibarkan Bendera, Anggota Paskibraka Pangandaran Ini Rela Dicopot Kukunya

Demi Mengibarkan Bendera, Anggota Paskibraka Pangandaran Ini Rela Dicopot Kukunya

anggota-paskibraka-pangandaran.jpg

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Seorang anggota Paskibraka Pangandaran menceritakan perjuangannya menjadi pengibar bendera di tingkat kabupaten pada 17 Agustus 2022 nanti.

Agna Juliana (17), siswa kelas XI MA Sabilil Muttaqin Emplak, Kecamatan Kalipucang, mengungkapkan proses perjalanannya menjadi Paskibraka.

Menurutnya, untuk menjadi anggota pengibar bendera itu tidaklah mudah. Sebab, perlu mengikuti proses seleksi yang cukup panjang.

Selain berbekal mental, kata Agna, juga harus memiliki jiwa disiplin yang kuat.

“Makanya saya sangat bersyukur bisa menjadi salah satu anggota Paskibraka Pangandaran,” katanya saat pengukuhan di hotel Gran Parigi, Senin (15/8/22).

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Baca juga: 17 Agustus Bisa Makan Gratis di RM Agus Kucir Pangandaran, Ini Syaratnya!

Ia pun mengaku tak menyangka bisa ikut di tingkat kabupaten, meski awalnya masuk seleksi tingkat provinsi.

Perjuangan Menjadi Anggota Paskibraka Pangandaran

Di dalam perjalanan seleksi itu, kata Agna, kakinya harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Sebab, kuku ibu jarinya harus dicopot bila mau melanjutkan sebagai anggota Paskibraka.

“Sakit sekali rasanya. Penyebabnya mungkin karena saat latihan kebetulan musim hujan dan sepatunya basah. Sehingga ibu jari kaki saya bengkak karena infeksi. Makanya harus dicopot,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Kendati begitu, Agna mengaku tetap optimis untuk bisa mewujudkan keinginannya untuk bisa mengibarkan bendera pusaka pada peringatan HUT RI.

Apalagi banyak pihak yang terus mendukungnya, terutama orang tua yang juga seorang jurnalis di salah satu media.

“Saya tidak menyangka bisa lolos di tahun ini. Tentu saja banyak ilmu dan pengalaman selama berlatih,” imbuhnya.

Agus Supriyatman yang merupakan orang tua Agna mengaku bangga dan mendukung anak kedua dari 4 bersaudara itu.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

“Anak saya kebetulan bercita-cita jadi Polisi. Semoga saja dengan perjuangannya ini bisa menjadi bekal untuk mewujudkan cita-citanya,” kata pria yang akrab disapa Agus Kucir itu.

Menjadi salah satu anggota pengibar bendera, kata Agus, tentu menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi ini membawa harus nama Pangandaran, sekolah maupun orang tuanya.

“Intinya saya mendukung anak saya menjadi Anggota Paskibraka Pangandaran. Semoga saja nanti dalam pengibarannya bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (Entang/R6/HR-Online)