KBRN, Cimahi: Pemerintah Kota Cimahi berupaya menurunkan angka stunting memasuki masa endemi ini. Sebelumnya berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi, sepanjang tahun 2021 terdapat 3.261 balita yang mengalami stunting, atau sekitar 10.18 persen dari total 32.044 balita.
Ngatiyana menyebutkan untuk mensukseskan program-program Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022, dan Bulan Penimbangan Anak serta Pemberian Vitamin A pada anak, diperlukan penguatan melalui promosi, edukasi dan mobilisasi sasaran untuk hadir ke posyandu.
“Kami mohon bapak dan ibu dapat membantu menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional dan pemberian vitamin A kepada seluruh masyarakat. Jangan sampai ada balita yang menderita stunting lagi,” tegas Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana kepada awak media seperti dilansir laman resmi Diskominfo Cimahi, Kamis (4/8/22).
Ngatiyana pun mengajak seluruh Perangkat Daerah, seperti Camat, Lurah, Organisasi Profesi, dan seluruh elemen masyarakat termasuk PKK dan Ibu-ibu Kader untuk berperan serta dalam penanggulangan masalah gizi terutama stunting.
“Mari kita bersama-sama terus berusaha melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka mewujudkan generasi penerus yang berkualitas. Jadikan tantangan yang ada sebagai semangat dan dorongan dalam menjalankan komitmen bersama karena masalah gizi merupakan tanggungjawab bersama,” pungkas Ngatiyana.