MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Ada tiga desa di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang yang mendapatkan proyek Tembok Penahan Tanggul (TPT) dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Proyek tersebut, menurut penanggung jawab proyek, H. Hermansyah bahwa proyek yang bersumber dari BBWS yang bernilai Rp 7.6 miliar ini bukan hanya satu titik pengerjaan, melainkan dibagi menjadi 3 titik.
“Sebetulnya proyek pemeliharaan tembok penahan tanggul itu bukan proyek P3A. Melainkan proyek yang bersumber dari BBWS. Pengerjaannya bukan hanya satu titik, melainkan dibagi menjadi 3 titik atau tiga lokasi pengerjaan, diantaranya berlokasi di Desa Mulyasari, Desa Bongas, dan Desa Rancahilir. Masing-masing titik 600 meter,” kata H. Hermansyah didampingi Kades Mulyasari Hasan Asnawi, Selasa (26/7/2022).
Hal tersebut sekaligus mengklarifikasi berita yang menyebutkan bahwa proyek tersebut mangkrak. Menurut H. Hermansyah itu tidak benar karena proses pengerjaannya satu persatu.
“Proyek tersebut bukannya mangkrak atau tidak dikerjakan, melainkan pengerjaannya satu titik satu titik dulu,” katanya.
Menurut H. Hermansyah, kalau dikerjakan secara bersamaan atau serentak pengerjaannya, maka pengerjaan nya hasil nya tidak akan optimal atau dengan hasil yang tidak bagus.dikarenakan kurangnya pengawasan yang optimal.
“Maka sekarang yang didahulukan pengerjaannya yaitu di lokasi Desa Bongas, setelah di Desa Bongas finishing atau selesai pengerjaan nya baru beralih ke Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan,” katanya.
Kemudian terkahir, H. Hermansyah berterimakasih kepada semua pihak yanga telah mendukung atas terlaksananya proyek tersebut. (Nurdianto)
