Beranda Berita Nasional Soal Menteri Berkampanye, Presiden: Saya Minta Fokus Bekerja

Soal Menteri Berkampanye, Presiden: Saya Minta Fokus Bekerja

98f6b6cdfe2f42b716957ed0e1f6112e.jpg

KBRN, Jakarta: Video Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) viral di media sosial karena mengkampanyekan putrinya Futri Zulva Safitri, saat melakukan operasi pasar ‘Minyakkita’ di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Sabtu (9/7) lalu.

Menanggapi pertanyaan awak media mengenai hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta menterinya untuk fokus bekerja. 

“Saya minta semua Menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng,” ucap Presiden, usai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa (12/7/2022).

Kepala Negara berharap, harga minyak goreng curah bisa berada di kisaran Rp14 ribu atau di bawahnya.

“Tugas dari saya itu, jadi ke pasar-pasar mengecek, karena saya juga sama mengecek minyak goreng utamanya yang kita cek itu minyak curah, jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium,” jelas Presiden.

Presiden menjelaskan, dari sejumlah pasar yang ia kunjungi harganya relatif sudah menyentuh angka Rp.14 ribu.

“Kalau di luar Jawa masih ada yang di atas Rp14 ribu, satu persatu akan kita selesaikan,” ungkap Presiden.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Selain itu, Presiden juga menekankan agar para menteri, utamanya yang mengurusi bidang energi dan pangan, fokus menangani dua hal tersebut. 

Menurutnya, saat ini situasi dunia sedang terdisrupsi di dua bidang tersebut.

“Semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting. Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini,” tutupnya.

Sebelumnya, video Zulhas membagikan minyak goreng merek ‘Minyakita’ viral di media sosial. Dalam pembagian minyak itu, diselipkan kampanye untuk mendukung anaknya Futri Zulya Savitri.

Dalam video itu, awalnya Zulhas menyampaikan sambutan di hadapan ibu-ibu yang hadir. 

Zulhas juga terlihat sempat berinteraksi dengan ibu-ibu dan menanyakan program minyak goreng murah di eranya sebagai Mendag, Minyakita.

“Ibu-ibu di sini katanya ada Minyakita, murah ya?. Disuruh beli berapa?,” kata Zulhas dalam video yang viral di media sosial, Senin (11/7).

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Ibu-ibu yang ditanya Zulhas menyebut mereka boleh membeli sebanyak dua liter ‘Minyakita’ dengan harga Rp10 ribu. 

Zulhas kemudian meminta ibu-ibu menyimpan uang Rp10 ribu itu karena dua liter Minyakita bakal dibayarkan Futri.

“Sepuluh ribu dapatnya? dua liter. Uang Rp10 ribu sudah bawa?. Uangnya dikantongin, Rp10 ribu yang nanggung Futri. Tuh Futri. Kasih uangnya, kasih, kasih tuh sama tuan rumah,” ujar Zulhas.

Setelah itu, Zulhas meminta ibu-ibu yang mendapatkan dua liter ‘Minyakita’ secara gratis untuk memilih Futri dan berjanji akan menggelar kegiatan bagi-bagi setiap dua bulan sekali.

“Tapi nanti milih Futri ya, oke?. Kalau milih Futri, entar dua bulan ada deh ginian,” ujar Zulhas.

Penjelasan PAN

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Maula menjelaskan, kedatangan Zulhas ke acara tersebut memang mewakili partai, bukan pemerintah. Sebab acara ini diinisiasi oleh PAN dan bernama ‘PANsar Murah’.

“Acara itu hari Sabtu, di mana para pegawai ASN di pemerintahan libur. Acara itu bukan acara pemerintahan atau kementerian, tetapi itu acara partai,” jelas Viva dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (12/7)

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Bang Zulkifli Hasan hadir selaku Ketua Umum PAN meninjau acara PAN, yaitu PANsar Murah. Di acara itu Futri, putrinya hadir selaku pengurus DPP PAN dan Calon Legislatif PAN Dapil Lampung 1,” ujarnya.

Viva mengakui, Minyakita merupakan program pemerintah melalui Kementerian Perdagangan. Hal ini untuk mendorong kewajiban pengusaha-pengusaha minyak goreng memenuhi permintaan pasar domestik (Domestic Market Obligation/DMO). 

Namun kata Viva, kehadiran minyak goreng murah itu bukan serta-merta digunakan partai untuk kepentingan politik. PAN membeli minyak goreng kemasan Minyakita untuk dibagikan kepada warga lampung dalam acara tersebut.

“Minyak curah kemasan itu beli oleh Futri, tidak gratis. Dan dibagikan oleh Futri di daerah pemilihannya. Hal ini tentu sikap yang baik karena dapat memberi manfaat bagi ibu-ibu di dapilnya,” lanjutnya.

Selaku Ketua Umum partai, kata Viva, Zulhas tentu mengerti dan memahami rambu dan peraturan perundang-undangan. 

“Tidak akan abuse of power, menyalahgunakan kekuasaan sebagai menteri. Kegiatan partai dilaksanakan pada saat hari libur,” ungkapnya.