MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Subang kembali memberangkatkan sebanyak 135 jemaah calon haji (calhaj), Selasa (28/6/2022).
Mereka diberangkatkan dari Asrama Haji Subang menuju ke Embarkasi Bekasi dan dilepas oleh Asda III mewakili bupati. Pelepasan dihadiri Kepala Kemenag Subang H Agus Sutisna dan Kasi Haji dan Umroh H Rozak.
Kasi Haji dan Umroh H Rozak mengatakan, dari mulai minggu kemaren melakukan tes PCR untuk para calon jamaah haji karena itu menjadi sebuah ketentuan dari kerajaan Saudi Arabia.
“Kemudian juga koper hari kemarin sudah dikumpulkan dan langsung dari mulai jam 12.00 kita terima kemudian dilakukan nanti salat zuhur dan ashar itu dijamak qasar takdim digabungkan salat zuhur dan asharnya karena memang kita nanti pada jam 15.00 itu akan diberangkatkan menuju Bekasi dan diterima di embarkasi Bekasi pada jam 18,” katanya.
Selama di Embarkasih jamaah juga nanti di sana akan diberikan identitas, kemudian juga cek kesehatan terakhir namun diawali juga bahwa pada hari ini sekitar pukul 13.00 WIB sampai pukul 14.30 WIB itu jamaah haji akan diberikan hasil tes PCR.
“Mudah-mudahan kita semua berharap hasil dari tes PCR yang dilakukan kemarin itu hasilnya negatif sehingga tidak menjadi sebuah hambatan bagi jamaah untuk menunaikan ibadah haji,” paparnya.
Dia menuturkan, karena sekarang dengan metode baru bahwa calon jamaah haji agar pasti orangnya itu masuk asrama, maka dilakukan juga dengan scan barcode, yang memang dulu kita lakukan dengan cara manual surat SPMA-nya dikasihkan masing-masing jamaah.
“Namun mulai tahun ini dengan menggunakan barcode sistem komputer yang akan didampingi oleh petugas karena ini jamaah gabungan 133 ditambah 2 yang limpahan dari kloter 1 cks maka jumlahnya menjadi 135 itu akan didampingi satu orang TPIH I, yaitu Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia dan satu PHD dari Kabupaten Subang,” jelasnya.
135 Calon Jamaah Haji Asal Subang ini mudah-mudahan dalam keadaan sehat dan kemudian juga bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar karena persiapan-persiapan yang dilakukan jauh-jauh hari dan tentu ini juga ditunjang dengan tim dari keamanan lintas sektoral kami dengan pihak kepolisian dengan Dinas perhubungan dengan pemerintah daerah kemudian juga dengan dinas lingkungan hidup yang nanti ketika jamaah haji ini sudah diberangkatkan maka diupayakan Asma Haji dan sekitarnya itu sudah dibersihkan kembali tidak ada sampah-sampah yang berserakan.
“Kami juga selalu menghimbau kepada keluarga jamaah pengantar itu tidak terlalu banyak yang mengantar apalagi dengan menggunakan bak terbuka karena itu menjadi sebuah rawanan khawatir terjadi kecelakaan di jalan atau serempetan dan lain sebagainya itu sudah kami himbau kami lakukan melalui pihak kepolisian,” papar Rozak.
Dia menyebut, keberangkatan Calon Jemaah Haji Asal Subang ini masuk kepada Kloter 38 karena keberangkatannya digabung dengan Calon Jemaah Haji Asal Kota Cirebon dan Kabupaten Bandung.
Dia juga mengatakan, berkaitan dengan jumlah daftar tunggu haji, saat ini pendaftar jamaah haji kabupaten Subang sudah mencapai 24.000 calon jamaah haji yang sudah terdaftar di Siskohat, antriannya sendiri sudah mencapai 19 tahun berarti sampai 2041.
Adapun untuk kuota jamaah haji di kabupaten Subang tahun 2022 karena masih suasana Pendemi hanya diberi jatah 544 dengan batasan usia maksimal 65 tahun, batasan usia maksimal ini resmi di keluarkan oleh kerajaan Saudi Arabia.
Menurut H.Rozak, yang sudah berangkat pada tanggal 3 Juni tahun 2022 sebanyak 410 jamaah dan sampai dengan hari ini kondisinya sehat dan sedang persiapan untuk melakukan ibadah wukuf.
“Semoga batasan usia 65 tahun ini hanya pada saat pandemi saja, dan ditahun yang akan datang jamaah haji bisa berangkat tanpa ada batasan usia dari kerajaan Saudi Arabia dan juga saya harap quota dapat segera kembali ke quota normal sebanyak 1.175 jamaah,” ucapnya .