KBRN, Ciamis : Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menyampaikan keberpihakannya dan kepedulian terhadap para tenaga honorer. Hal itu Herdiat sampaikan saat rapat paripurna lanjutan jawaban terhadap pandangan Fraksi-fraksi DPRD, perihal Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Ciamis tahun anggaran 2021, di Gedung DPRD, Selasa (21/6/2022).
Herdiat mengatakan, saat ini permasalahan tenaga honorer menjadi isu penting. Pasalnya, surat edaran Kementerian PAN-RB tentang penghapusan tenaga honorer membuat pemerintah daerah meradang.
“Tentunya surat edaran itu berdampak terhadap para tenaga honorer di lingkungan Pemkab Ciamis,” ujar Herdiat.
Sebagai bentuk memperjuangkan tenaga honorer, Herdiat akan berkonsultasi dengan Pemerintah pusat, agar mendapat solusi terbaik dengan permasalahan itu.
“Keberadaan tenaga honorer ini harus kita hargai dan pertimbangkan, apalagi yang sudah mengabdi lebih dari 5 tahun,” katanya.
Saat ini lanjut Bupati, Pemkab Ciamis kekurangan tenaga ASN. Terutama tenaga administrasi, tenaga guru dan kesehatan.
Kurangnya ASN di lingkungan Pemkab Ciamis, terjadi lantaran banyaknya ASN yang pensiun, meninggal dunia dan pindah tugas. Sementara rekrutmen ASN setiap tahunnya minim.
“Keberadaan tenaga honorer selama ini membantu kekurangan ASN tersebut,” jelas Bupati.