KBRN, Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya memperluas lahan swadaya masyarakat melalui program Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis) guna memperkuat ketahanan pangan.
Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung lewat Bandung Agri Market menggelar buruan sae festival berlangsung 17-19 Juni 2022 di Sekemala Integrated Farming (Sein Farm)
“Kita ingin memberikan apresiasi dan promosi kepada kelompok kelompok buruan sae, kita selenggarakan event Buruan SAE festival. Bagaimana pelaku pangan dan buruan sae yang sudah sukses kita tampilkan disitu,” ujar Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, saat membuka Buruan Sae Festival, Jumat(17/06/2022).
Gin Gin mengutarakan, festival ini menampilkan puluhan produk hasil dari para kelompok Buruan SAE di Kota Bandung.
“Bukan hanya produk pertanian tapi juga mengkolaborasikan dengan budaya dan seni yang akan mengedukasi banyak pihak,” ucapnya.
Buruan SAE, terang Gin Gin, telah membantu meningkatkan pendapatan keluarga. Saat telah ada 320 Kelompok Buruan SAE yang tersebar di 151 Kelurahan di Kota Bandung.
Menurut Gin Gin, saat ini sebanyak 97 persen pemenuhan pangan Kota Bandung berasal dari daerah lain.
Ia berharap, dengan adanya festival ini, akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat menerapkan konsep Buruan SAE di lingkungannya. Sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
“Kita terus mendorong masyarakat membangun ketahanan pangan dari kekuatan sendiri agar kota Bandung berdaya dengan memanfaatkan pekarangan lingkungan dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan mengapresiasi hadirnya Buruan SAE Festival.
“Dengan kegiatan korban farming dalam hal buruan saya insyaallah kita paling tidak bisa menghasilkan produk, paling tidak untuk keluarga kita. Dan yang paling utama tentunya Buruan Sae ini menghadirkan berbagai hal yang sangat-sangat positif sekali,” katanya.
Dia berharap kolaborasi dan kebersamaan dari semua pihak dapat menjadikan konsep ketahanan pangan mulai dari tingkat terkecil dapat terwujud.
“Dengan kebersamaan maka semangat berbagi dan amenergi kebaikan itulah sebetulnya yang akan menjadi modal sosial yang akan lebih mendorong Bandung mewujudkan visi dan misinya,” paparnya.
Senada dengan Teddy, Ketua PKK Kota Bandung, Yunimar Mulyana mengatakan, Buruan SAE ini membuat ketahanan pangan keluarga dapat terjaga.
“Jadi tidak bergantung lagi dengan bahan pangan dari luar, kita bisa swadaya sendiri dengan adanya Buruan SAE ini,” tandasnya.