Beranda Berita Subang Layanan Wisatawan, BPPD Garut Sediakan Fasilitas Shuttel Car

Layanan Wisatawan, BPPD Garut Sediakan Fasilitas Shuttel Car

dd72953e63fa72c846ec9bae4ba3f084.jpg

KBRN, Garut : Badan Promosi Pariwisata Daerah ( BPPD) membuat terobosan baru dengan menyediakan fasilitas layanan alat transportasi poin to point (Shuttel Car). Layanan tersebut diberikan secara cuma- cuma sebagai bentuk pelayanan prima bagi para wisatawan yang datang ke Garut.

Ketua BPPD Kabupaten Garut, Rahmat Khadi menyampaikan, wisatawan  tinggal menunjukan bukti booking hotel di stasiun KAI Garut selanjutnya akan diantarkan ke lokasi tujuan.

“Kami akan menyediakan minibus untuk mengantarkan para wisatawan yang datang ke Garut melalui jalur kereta api,”tuturnya.Sabtu (30/4/2022).

BACA JUGA:  Dukung Internalisasi AKHLAK, DAHANA Hadiri Len Culture Festival

Menurut Rahmat, layanan tersebut guna mengantispasi pengunjung atau wisatawan yang tidak bisa menggunakan layanan transportasi umum pada malam hari.

“Kereta datangnya kan malam, jadi angkutan umum sudah ga ada. Jadi kita sediakan angkutan gratis bagi wisatawan yang akan menginap di Garut,” ujarnya.

Menurutnya, shuttel car akan mulai beroperasi dari pukul 22.00 WIB di hari ke dua pasca lebaran 2022.

Rahmat membeberkan, angkutan shuttel car ini merupakan terobosan Bupati Garut, Rudy Gunawan dan BPPD dalam mengoptimalkan layanan pariwisata di Garut.

BACA JUGA:  Pj. Bupati Subang, Lantik Pejabat Pengawas, Tegaskan Netralitas dan Komitmen pada Pelayanan Publik

“Waktu rapat kepariwisataan kita mendapatkan arahan banyak dari bupati. Salah satunya penyediaan shuttel car ini,” ungkapnya.

Selain itu, Rahmat menambahkan, saat ini di Kabupaten Garut telah bermunculan berbagai objek wisata baru terutama wisata desa.

Ia mencontohkan seperti Desa Wisata Ciburial yang ada di Desa Sukalaksana, Kampung D’Jati yang ada di Desa Cibiuk, Leuweung Oko yang ada di Cirapuhan dan masih banyak lagi objek Desa Wisata lainnya.

BACA JUGA:  Jadwal SIM Keliling di Subang Hari Ini per November 2024

Bahkan, kata dia, saat ini cafe dan tempat nongkrong kaum milenial begitu menjamur di Garut. Sehingga sangat disayangkan jika libur lebaran tahun ini tidak berkunjung ke Garut.

Rahmat pun mengapresiasi atas kinerja pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian BUMN dan PT KAI yang telah melakukan reaktivasi kereta api Garut.

“Kita optimis dengan adanya transfortasi kereta api ini akan memberikan manfaat luas bagi ekonomi dan pariwisata Kabupaten Garut,” pungkasnya.