Beranda Berita Subang Libur Akhir Pekan, D’Castello Ramai Dikunjungi Wisatawan

Libur Akhir Pekan, D’Castello Ramai Dikunjungi Wisatawan

14891d2f879eba9d290e76a1fce568b4.jpg

KBRN, Subang: Meski keberadaan destinasi wisata D’Castello di jalur wisata Ciater Subang, belum rampung 100 persen. Namun animo pengunjung ke D’Castello, cukup menjanjikan.

Manager D’Castello Andri Apriansyah mengungkapkan, pengunjung setiap harinya, antara 300 sampai dengan 500 pengunjung di setiap weekday. Sedangkan pada libur weekend dan long weekend, mencapai antara 3 hingga 4 kali lipat, dari kunjungan saat weekday. 

“Untuk kunjungan wisatawan sih Alhamdulillah sejak kita buka, atau grand opening pada 9 Desember 2021 lalu, grafik kunjungan dari hari kehari, terus mengalami kenaikan meski 1 hingga 5 persen,” ujar Andri kepada RRI di Subang, Sabtu (19/3/2022).

Sementara itu untuk tiket masuk ke D’Castello pihak Managemen lanjut Andri, mematok tarif untuk kunjungan weekday, ditarif Rp25 ribu perorang, sedangkan di long weekend ditarif Rp30 ribu. Namun khusus anak-anak balita yang tinggi badannya 90 centi meter, masuk gratis. 

BACA JUGA:  Kunjungan SMAN 1 Subang ke Universitas Mandiri: Menanamkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

“Saat awal buka sih kita buka tiket masuk itu Rp50 ribu, namun pihak Managemen menguranginya lagi hingga Rp25 ribu di hari biasa, dan hari libur Rp30 ribu,” terangnya.

D’Castello juga kata Andri, memberikan diskon khusus 50 persen tiket masuk bagi anak sekolah, mulai SD sampai dengan bangku kuliahan. 

“Diskon tersebut diberlakukan selama puasa Ramadan, atau sejak 1 sampai dengan 30 April 2022,” imbuh Andri.

BACA JUGA:  Ketahanan Pangan Nasional di Subang Komitmen Jasa Tirta II

Untuk jam operasional D’Castello dikatakan Andri, buka pukul 08.00 wub, tutup pukul 17.00 wib. Sedangkan untuk hari libur, buka sejak pukul 08.00 wib, tutup pukul 18.00 wib.

“Jadi kami gak berani, untuk membuka jam operasional sampai malam hari, pertimbangannya selain suhu dan cuaca di wilayah Ciater, yang dingin, juga penerangan yang masih minim, serta biaya kostnya lebih tinggi,” jelasnya.

Daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke D’Castillo, dijelaskan  dia, baru sebatas castel, yang menjadi icon D’Castello. 

“Kedepan mungkin tidak hanya castil, yang menjadi icon D’Castello. In Syaa Alloh kedepan ada jembatan tangan dan sport wisata lainnya,” tutur Andri.

BACA JUGA:  Tingkatkan Efektivitas Penyusunan Peraturan Daerah: DPRD Subang dan Kejari Jalin Kerja Sama Hukum

Ia menambahkan, karena masih di tengah pandemi covid-19, prokes bagi pengunjung di D’Castello, disesuaikan dengan anjuran pemerintah, termasuk disediakan aplikasi “pedulindungi” di pintu masuk.

“Setiap dua jam sekali para pengunjung kami wajibkan untuk mencuci tangan dengan pemberitaan sirine, juga beberapa sarana cuci tangan, kita siapkqn di setiap titik  termasuk membagikan hand sanitizer dan maaker bagi pengunjung, yang tidak membawanya. Juga pengunjung wajib menunjukan kartu vaksin ke satu dan kedua. Hal itu kami lakukan, untuk memutus mata rantai penularan covid-19,” pungkasnya.