Subang – PT Dahana (Persero) menggelar simulasi tanggap darurat besar-besaran di kawasan Energetic Material Center (EMC) Subang. Latihan ini bertujuan memastikan seluruh personel dan sistem keamanan berfungsi optimal dalam menghadapi situasi krisis.
Skenario latihan mencakup penanganan kebakaran di area produksi dan evakuasi karyawan saat terjadi keadaan darurat. Tim pemadam kebakaran internal perusahaan langsung bergerak cepat memadamkan api sesuai prosedur standar operasional.
Sekretaris Perusahaan PT Dahana, Ahmad Fachruddin, menyatakan bahwa kegiatan rutin ini merupakan komitmen perusahaan menjaga aspek keselamatan kerja. Dahana sebagai industri bahan peledak memiliki standar risiko yang sangat tinggi.
“Kegiatan simulasi tanggap darurat ini merupakan agenda rutin perusahaan untuk memastikan seluruh personel siap menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi kapan saja,” ujar Ahmad Fachruddin.
Latihan ini juga melibatkan koordinasi antarunit, mulai dari tim medis, pengamanan, hingga bagian komunikasi krisis. Ketangkasan personel dalam menggunakan peralatan pemadam api ringan dan alat pelindung diri menjadi poin utama evaluasi.
Selain menguji fisik, simulasi ini bertujuan memvalidasi alur komunikasi agar tidak terjadi kepanikan saat insiden nyata terjadi. Setiap fungsi di perusahaan wajib memahami peran masing-masing dalam melindungi aset dan nyawa manusia.
Evaluasi menyeluruh dilakukan segera setelah simulasi berakhir untuk menutup celah kekurangan dalam prosedur keamanan. PT Dahana terus berupaya memperkuat budaya K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di seluruh lingkungan kerja mereka.
Hasil simulasi menunjukkan respons personel masih berada dalam batas waktu yang ditentukan oleh standar keamanan internasional. Langkah preventif ini diharapkan mampu menekan risiko kecelakaan kerja seminimal mungkin di masa depan.








