Beranda Berita Subang Luncurkan Layanan Adminduk 30 Kecamatan, Kang Rey Jawab Santai Julukan ‘Bupati Beton’

Luncurkan Layanan Adminduk 30 Kecamatan, Kang Rey Jawab Santai Julukan ‘Bupati Beton’

Layanan adminduk Subang

Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, resmi mendekatkan akses birokrasi bagi warga melalui Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Program layanan administrasi kependudukan (adminduk) ini serentak diluncurkan di 30 kecamatan se-Kabupaten Subang, Jumat, 19 Desember 2025.

​Langkah strategis ini diambil demi memangkas jarak dan waktu tempuh masyarakat. Warga kini tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke pusat kota hanya untuk mengurus dokumen dasar.

BACA JUGA:  Bripka Toto Heryanto: Polisi "Hijau" dari Subang yang Bikin Pekarangan Jadi Duit

​Pria yang akrab disapa Kang Rey ini menjamin kemudahan proses birokrasi di tingkat wilayah. Menurutnya, desentralisasi layanan adalah kunci pelayanan publik yang prima.

​“Cukup di kecamatan layanan dapat diakses dengan lebih efisien, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

​Demi menjaga kualitas pelayanan tetap terjaga, Kang Rey menyiapkan skema pengawasan ketat. Ia berencana memanfaatkan teknologi untuk memantau kinerja petugas secara langsung.

BACA JUGA:  Warga Sukarandeg Patungan Cor Jalan Rusak, Bukti Gotong Royong Masih Hidup!

​Rencana ini akan direalisasikan penuh pada tahun mendatang. “Nanti 2026 akan saya pasang CCTV yang konek ke ruangan saya,” tegasnya.

​Di sela peluncuran layanan, Kang Rey turut merespons santai berbagai label yang diberikan publik kepadanya. Salah satunya adalah julukan “Bupati Beton” yang belakangan ramai terdengar.

​Ia menilai sebutan tersebut sebagai respons organik dan wajar dari warga. Baginya, label apa pun tidak masalah selama dampak pembangunan benar-benar dirasakan.

BACA JUGA:  Perumda Tirta Rangga Subang Siap Luncurkan Layanan QRIS

​“Mau disebut bupati beton, bupati cor, yang penting kerjaan saya betul-betul ingin melayani masyarakat. Seperti yang sudah diketahui, 92 kilometer jalan tuntas di akhir bulan ini,” pungkasnya.

​Pemerintah Daerah Kabupaten Subang kini terus menyeimbangkan percepatan infrastruktur fisik dengan reformasi layanan publik. Fokus utama tetap pada kerja nyata yang berdampak langsung bagi kebutuhan masyarakat.