Beranda Berita Subang Atap Bocor dan Dinding Rapuh, Siswa SDN Linggarmanah Belajar di Teras Kelas

Atap Bocor dan Dinding Rapuh, Siswa SDN Linggarmanah Belajar di Teras Kelas

SDN Linggarmanah Subang rusak

Hujan deras kini tak hanya menguji payung, tapi juga keteguhan atap sekolah. Di SDN Linggarmanah, Kabupaten Subang, sejumlah siswa terpaksa belajar di teras kelas karena ruang belajar mereka sudah tak lagi layak digunakan.

Atap bocor, plafon rapuh, dan tembok yang nyaris runtuh membuat proses belajar harus pindah ke luar ruangan. Kepala SDN Linggarmanah, Resniati, mengatakan keputusan itu diambil demi keselamatan siswa.

“Atapnya sudah pada bocor, Pak. Kita kan nggak tahu kondisi plafonnya seperti apa, jadi kami memilih aman. KBM kami alihkan di luar kelas,” ujarnya kepada RRI Subang, Selasa (4/10/2025).

Sekolah yang berdiri sejak lama itu, kata Resniati, belum pernah mendapat perbaikan besar dari pemerintah. Satu-satunya perbaikan kecil terjadi empat tahun lalu, pada 2021, saat hanya bagian bocor yang ditambal seadanya.

“Alhamdulillah setiap kejadian ambruk itu selalu pas anak-anak sudah pulang. Termasuk yang jatuh di depan ruang kepala sekolah,” katanya lega.

Menurut Resniati, ruang kelas yang rusak berat meliputi kelas 1, 2, 3, serta ruang kepala sekolah. Tak hanya itu, toilet sekolah pun ikut rusak dan tak bisa digunakan dengan nyaman.

“Kasihan anak-anak harus belajar di luar, apalagi sekarang musim hujan. Mudah-mudahan ada perhatian dari pemda,” harapnya.

Sementara itu, Pengawas SD Kecamatan Subang, Zaenal Mulyadi, mengonfirmasi bahwa kondisi SDN Linggarmanah memang memprihatinkan, meski bukan satu-satunya.

“Ada sekolah lain yang kondisinya malah lebih parah, seperti SDN Panji. Itu jadi skala prioritas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang. Mudah-mudahan tahun depan bisa segera direhab,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Camat Subang, Sunardi, yang turut meninjau langsung kondisi sekolah.

“Saya mendapat laporan dari Bu Sekel Dangdeur tentang kondisi ruang kelas di SDN Linggarmanah yang rusak berat. Setelah saya lihat langsung, memang benar para siswa belajar di teras depan,” tuturnya.

Sunardi menaksir kerusakan bangunan sudah mencapai lebih dari 60 persen.

“Kalau melihat kondisinya seperti ini, semoga bisa dipercepat dan menjadi prioritas,” tegasnya.

Kini, di bawah langit mendung Subang, anak-anak SDN Linggarmanah tetap bersemangat menulis dan membaca meski tanpa atap yang layak. Mereka belajar di teras, diiringi angin dan doa—semoga sekolah mereka segera kembali berdiri kokoh.

BACA JUGA:  FMP Jabar Bedah Rumah ke-28 di Subang, Danramil Ciasem Hadiri Peletakan Batu Pertama