Subang – Pemerintah Provinsi Jawa Barat tampaknya tidak main-main dalam urusan jalan.
Buktinya, proyek pemeliharaan berkala ruas jalan Subang–Bantaruwaru/batas Indramayu kini sudah melaju kencang—bahkan per 26 Oktober 2025, progresnya sudah mencapai 84 persen!
Ruas yang dikerjakan sepanjang 1,3 kilometer ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp2,9 miliar.
Angka yang cukup besar, tapi manfaatnya juga besar—karena jalan ini menjadi salah satu urat nadi penghubung antardaerah di Kabupaten Subang dan sekitarnya.
Pekerjaan di lapangan digarap oleh 15 tenaga pekerja jalan yang setiap harinya berjibaku dengan aspal, batu, dan cuaca.
Dengan semangat gotong royong, mereka memastikan proyek ini bukan hanya selesai tepat waktu, tapi juga kokoh untuk jangka panjang.
Menariknya, sebagian besar tenaga kerja berasal dari masyarakat lokal.
Artinya, selain memperbaiki jalan, proyek ini juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi warga sekitar.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun mengimbau pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut agar tetap waspada.
Aktivitas alat berat dan pekerja masih berlangsung, jadi keselamatan di jalan tetap jadi nomor satu.
Harapannya sederhana namun penting: begitu proyek rampung, kenyamanan dan keamanan pengguna jalan meningkat, dan konektivitas wilayah Subang makin lancar.
Karena di balik jalan yang mulus, ada kerja keras, peluh, dan semangat membangun Jawa Barat yang “Ngabret”!
            







