Subang – Sabtu malam di Subang berubah jadi panggung nostalgia.
Subang Fest Vol. 6 mengguncang Alun-alun dengan tema yang bikin senyum-senyum sendiri: “80’s Outfit.”
Berlokasi di Amphiteater Tugu Benteng Pancasila, suasana terasa seperti mesin waktu yang membawa semua orang kembali ke masa kejayaan musik dangdut jadul Indonesia.
OM Lorenza tampil menggoda panggung, sementara suara khas Novia Rozma—penyanyi kebanggaan Subang—menjadi magnet yang membuat penonton enggan pulang.
Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita, hadir bukan sekadar menonton, tapi juga menyalakan semangat di balik gelaran akbar ini.
“Tujuan utama kami mengadakan Subang Fest adalah, agar Kabupaten Subang semakin dikenal luas, dan masyarakat di luar daerah semakin mengetahui potensi yang dimiliki Subang,” ujarnya mantap.
Reynaldi menambahkan bahwa event semacam ini bukan hanya soal musik dan hiburan, tapi juga urusan ekonomi kreatif yang nyata dampaknya.
Dalam gelaran Subang Creative Week 2025 lalu, perputaran uang di area Alun-alun mencapai hampir Rp260 juta—itu baru di sekitar lokasi acara!
“Itu belum termasuk pelaku usaha di luar area Alun-alun. Artinya, kegiatan seperti ini, benar-benar memberi dampak nyata bagi ekonomi lokal,” tambahnya sambil tersenyum puas.
Suasana makin hangat saat sang bupati menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut menyukseskan acara ini—dari Subang Creative Hub, Subang Economy Creative, para sponsor, BUMN, BUMD, hingga masyarakat yang selalu hadir dengan energi positif.
“Terima kasih kepada seluruh stakeholder, dan panitia penyelenggara yang selalu menjaga semangat kolaborasi, sehingga Subang Fest bisa terus bergulir setiap bulannya,” tutur Reynaldi.
Namun, malam itu bukan hanya tentang nostalgia, tapi juga bocoran masa depan.
“Bulan November nanti, Subang Fest akan semakin gebyar, karena akan berkolaborasi dengan RANS Entertainment, dalam rangka ulang tahun RANS ke-10. Akan ada banyak bintang tamu spesial yang hadir di Subang,” katanya, disambut sorak gemuruh penonton.
Ribuan warga tumpah ruah, mengenakan busana ala 80-an, menari, bersorak, dan ikut bernyanyi dalam malam yang penuh warna.
Bupati Reynaldy dan Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Ega Anjani, tampak larut menikmati pesta rakyat yang kini menjadi ikon kebanggaan warga Subang setiap bulannya.
Subang Fest Vol. 6 bukan sekadar konser, tapi cermin dari semangat Subang yang terus “Ngabret” menuju kabupaten kreatif, hidup, terbuka, dan kolaboratif.
Subang memang tahu cara bersenang-senang—dengan gaya, dengan makna, dan tentu saja dengan dangdut yang menggoda nostalgia.








