Beranda Berita Subang Longsor Tutup Jalur Bandung–Sumedang–Subang, Akses Lalu Lintas Lumpuh Sembilan Jam

Longsor Tutup Jalur Bandung–Sumedang–Subang, Akses Lalu Lintas Lumpuh Sembilan Jam

longsor Rancakalong

Sumedang — Jalur alternatif Bandung–Sumedang–Subang di kawasan Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, tertutup material longsor berupa bebatuan besar pada Jumat (17/10/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur tersebut lumpuh total selama berjam-jam.

Longsor terjadi setelah tembok penahan tanah (TPT) setinggi enam meter dan panjang sekitar 30 meter ambruk hingga menutupi seluruh badan jalan. Peristiwa ini diduga dipicu oleh intensitas hujan tinggi serta konstruksi TPT yang tidak sesuai standar teknis.

BACA JUGA:  Perumda TRS Uji Coba Pasokan Air untuk Pabrik VinFast di Subang

Hingga Sabtu (18/10/2025) pagi, petugas gabungan dari BPBD Sumedang, TNI–Polri, dan Dinas PUPR masih berjibaku mengevakuasi material longsor. Alat berat dikerahkan untuk memindahkan bebatuan besar yang tidak bisa diangkat secara manual.

“Kami sudah memeriksa lokasi hingga lima kali dan memastikan tidak ada korban. Akses jalan langsung kami tutup untuk pembersihan malam hari, namun karena berisiko, pekerjaan dilanjutkan pagi ini,” ujar Danramil Rancakalong, Kapten Inf Rudhi Prasetijo.

Selama proses pembersihan, kendaraan roda empat tidak dapat melintas, sementara sepeda motor dialihkan melalui jalur alternatif desa.

“Sekarang tinggal sedikit lagi, kami dibantu petugas damkar membersihkan sisa lumpur di jalan. Setelah ini dua jalur bisa dibuka untuk semua kendaraan,” tambahnya.

Setelah tertutup lebih dari sembilan jam, jalur Bandung–Sumedang–Subang akhirnya kembali bisa dilalui usai petugas berhasil menyingkirkan seluruh material longsor dan membersihkan sisa lumpur dari badan jalan.

BACA JUGA:  HUT ke-59, PT Dahana Gelar Pengobatan Gratis di Subang