Subang – Kodim 0605/Subang bergerak cepat meminimalisir risiko kasus dugaan keracunan makanan bergizi (MBG) di Kabupaten Subang. Komandan Kodim 0605/Subang, Letkol (Czi) Asep Saepudin, menyebut pihaknya menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama sejumlah SPPG dan Forkopimda sebagai langkah evaluasi agar kasus serupa tidak kembali terjadi.
“Pada intinya rakor tersebut, sebagai upaya evaluasi ke depan, agar tidak terulang kembali kasus keracunan MBG tersebut. Kodim 0605/Subang, tentunya harus mendukung program bapak Presiden ini, sebagai komando teritorial kewilayahan, selalu mendukung semua program pemerintah,” tegas Letkol Asep Saepudin, Senin (29/9/2025).
Dukung Program Presiden
Dandim menegaskan bahwa program MBG merupakan program Presiden Prabowo yang harus didukung penuh oleh jajaran TNI, termasuk Kodim 0605/Subang. Untuk itu, pihaknya akan lebih intens melakukan pengawasan dan pendampingan, mulai dari tahap penyajian hingga distribusi ke sekolah-sekolah.
“Kami kerahkan seluruh jajaran Babinsa di lapangan, untuk melakukan pengawasan dan pendampingan penyajian dan pendistribusian MBG tersebut di setiap titik kewilayahan. Sehingga penyajian, pendistribusiannya tepat waktu, dan tepat sasaran,” ujarnya.
Libatkan Semua Pihak
Dalam rakor, Kodim melibatkan SPPG, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk membahas standarisasi pengolahan bahan pangan hingga siap saji. Hal ini dilakukan agar MBG yang disajikan benar-benar higienis dan memenuhi standar laik higienis dan sanitasi (LHS).
“Tentunya semua ini harus ada pelatihan dari Dinas Kesehatan, yang harus memenuhi standar, yang memiliki lisensi, dimana MBG ini memiliki lisensi yang bisa dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
Fokus pada Standarisasi dan SDM
Kodim 0605/Subang juga menekankan pentingnya pelatihan standarisasi untuk seluruh tenaga yang terlibat dalam program MBG. Menurut Dandim, peningkatan kualitas SDM menjadi kunci agar kasus keracunan akibat MBG bisa diminimalisir.
“Kodim 0605/Subang, tentunya sangat mendukung apa yang sudah dan sedang serta yang akan dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, terkait pelatihan standarisasi pemenuhan lisensi MBG. Dengan melatih sejumlah pegawai yang terlibat dalam program MBG ini, SDM-nya bisa berkualitas, sehingga kasus keracunan akibat MBG tersebut bisa kita minimalisir,” tandasnya.