Subang – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR, S.IP bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si menghadiri kegiatan Perkemahan Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Batch 2. Acara tersebut digelar di Lanud R. Suryadi Suryadarma, Kecamatan Kalijati, pada Minggu (29/9/2025) dan turut dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Kegiatan ini diikuti 1.000 siswa dari sejumlah SMK di Kabupaten Subang. Dari jumlah tersebut, 93 siswa terpilih akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti defile pada perayaan HUT TNI ke-80, 5 Oktober 2025 mendatang.
Adapun sekolah yang berpartisipasi meliputi SMK Angkasa 1 (250 siswa), SMK Angkasa 2 (60 siswa), SMK YADIKA (100 siswa), SMK Al Mufti (270 siswa), SMK Cipeundeuy (270 siswa), dan SMK PGRI Subang (50 siswa).
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan pentingnya kasih sayang orang tua dalam membentuk karakter anak.
“Yang hilang dari anak-anak hari ini adalah kasih sayang dari orang tua. Mereka berpikir bahwa dengan memberi uang, semua masalah akan selesai,” ungkap Kang Dedi.
Ia menambahkan, kurangnya perhatian emosional dapat menimbulkan kegelisahan pada anak sehingga mencari pelarian yang berisiko membawa mereka pada pergaulan bebas.
“Ada yang pengembaraannya positif, seperti musik dan olahraga. Tapi ada juga yang negatif, seperti minum-minum, motor brong, dan berkelahi,” jelasnya.
Kang Dedi juga menyinggung tantangan besar yang dihadapi Indonesia sebagai negara kaya sumber daya alam.
“Masih banyak pihak yang ingin negeri ini tidak diisi oleh orang-orang pintar, sholeh, dan hebat. Tetapi justru diisi oleh orang-orang yang mudah diajak bekerja sama untuk menghisap kekayaan alamnya,” tegasnya.
Menurutnya, perkemahan ini menjadi salah satu cara mengembalikan jati diri anak bangsa.
“Program ini sesungguhnya bagian dari mengembalikan jati diri kita sebagai manusia ke alam healing, traveling, dan menjadi eling,” ujarnya.
Ia pun berencana menginisiasi kegiatan serupa di berbagai kompleks militer se-Jawa Barat agar siswa dapat memanfaatkan hari libur dengan aktivitas positif.
“Nantinya kita akan buat secara kompak se-Provinsi Jawa Barat, setiap kompleks militer TNI AD, TNI AU, dan TNI AL dapat diisi oleh anak-anak sekolah dengan kegiatan bermanfaat seperti ini,” pungkasnya.