Subang – PT Dahana memperkenalkan layanan Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada pengunjung Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IICGE) 2025. Fasilitas ini hadir sebagai solusi bagi perusahaan migas yang membutuhkan penyimpanan bahan peledak secara aman, efisien, dan sesuai regulasi.
Muty S. Desrini, Senior Manager Pemasaran & Operasional Sektor Minyak dan Gas PT Dahana, menjelaskan bahwa PLB Dahana mampu menjawab tantangan logistik bahan peledak, termasuk kepastian hukum. “PLB Dahana dirancang mengikuti aturan kepabeanan yang jelas sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 272/PMK.04/2015. Dengan begitu, pelanggan dapat merasa tenang karena semua aspek legal dan teknis sudah terpenuhi. Hingga saat ini, perusahaan Geothermal di Indonesia 90% memanfaatkan PLB Dahana,” ujarnya.
Berlokasi di kawasan Energetic Material Center (EMC) Subang, Jawa Barat, PLB Dahana berada di pusat pengembangan bahan peledak terbesar di Asia Tenggara. EMC yang dilengkapi fasilitas produksi modern menjadikan PLB Dahana bagian dari ekosistem solid untuk mendukung industri pertambangan, geothermal, dan konstruksi.
Letak PLB yang strategis di kawasan ekonomi Rebana juga menjadi nilai tambah. Dengan akses ke Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, dan Tol Cipali, PLB Dahana mampu memangkas biaya transportasi bahan peledak ke berbagai wilayah di Indonesia. Efisiensi ini membantu konsumen menjaga daya saing biaya operasional.
“Selain efisiensi biaya, PLB Dahana juga membantu pelanggan dalam memonitor bahan peledak berupa inventory management system serta CCTV. Stok bisa dipantau secara real-time. DAHANA ingin memberikan kepastian dan kenyamanan kepada pelanggan,” tambah Muty.
Berbagai keunggulan yang ditawarkan PLB Dahana mencerminkan komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan penyimpanan bahan peledak terbaik, aman, dan terpercaya.