SUBANG – Kabar segar datang untuk para pencari kerja di Subang. PT Subang Harapan Sejahtera Jaya (SHSJ), perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pengelolaan limbah B3 dan non-B3, akan resmi beroperasi pada 2026 mendatang dengan membuka 1.000 lowongan kerja baru.
Menariknya, 70 persen tenaga kerja yang direkrut adalah laki-laki dengan prioritas khusus bagi warga lokal. Harapannya, masyarakat Subang dapat langsung merasakan manfaat dari kehadiran perusahaan ini.
Direktur Utama PT SHSJ, Yogi Permana, menegaskan, kehadiran perusahaannya bukan sekadar solusi untuk limbah berbahaya, tetapi juga kesempatan ekonomi baru. “Kami akan memprioritaskan tenaga kerja lokal. Harapannya, warga sekitar dapat merasakan manfaat dari kehadiran PT SHSJ,” ujarnya.
Berdiri di atas lahan seluas 108.307 meter persegi di Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo, perusahaan ini menyiapkan 100 unit angkutan besar dan 50 unit angkutan kecil untuk pengangkutan limbah. Tak hanya itu, kapasitas penyimpanan limbah juga mencapai 1.000 ton per tahun.
Jenis limbah yang akan dikelola pun beragam, mulai dari oli bekas, baterai, pestisida, limbah medis, hingga sampah elektronik. Dengan konsep ekonomi sirkular, limbah-limbah tersebut tak sekadar dibuang, melainkan diolah kembali menjadi produk bernilai tambah.
Dari sisi lingkungan, Yogi menegaskan PT SHSJ sudah menyiapkan sistem pengelolaan yang ketat. “Tidak ada penumpukan asal-asalan. Semua dirancang sesuai standar, baik dari sisi air maupun udara. Jadi, aman bagi masyarakat dan lingkungan,” jelasnya.
Dengan kombinasi penyerapan tenaga kerja besar-besaran dan pengelolaan limbah berkonsep modern, PT SHSJ diharapkan menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi Subang, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.