Subang – Pemerintah Kabupaten Subang menunjukkan komitmennya dalam percepatan pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan Subang ‘Leucir’ atau mulus. Di awal kepemimpinan Bupati Subang Reynaldy Putra Andita dan Wakil Bupati H. Agus Masykur Rosyadi, program unggulan Subang Ngawangun Bareng Rakyat (Ngabret) mengalokasikan anggaran Rp250 miliar. Dana ini digunakan untuk perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 80 kilometer.
Tahun 2026, pemerintah menyiapkan anggaran Rp350 miliar dengan target 90 persen jalan kabupaten dalam kondisi mantap leucir.
“Tahun ini, kita berhasil merelokasi Rp143 miliar dari pagu perangkat daerah untuk percepatan perbaikan jalan kabupaten. Sehingga pada tahun 2025 anggaran perbaikan jalan meningkat menjadi Rp250 miliar,” ungkap Kang Rey, sapaan akrab Bupati Subang, pada peringatan HUT ke-80 RI, Minggu kemarin.
Selain infrastruktur, Pemkab Subang juga menyoroti keberhasilan program sosial, salah satunya Nyaah Ka Indung. Program ini memberi dampak positif bagi ribuan lansia di Subang.
“Selama empat bulan pelaksanaannya, program Nyaah Ka Indung telah memberikan manfaat bagi 1.032 orang lansia yang tersebar di 245 desa dan 8 kelurahan di 30 kecamatan, dengan total bantuan senilai Rp825.600.000,” jelasnya.
Tak berhenti di situ, Pemkab Subang juga meresmikan Subang Smart Digital. Langkah ini menjadi terobosan menuju tata kelola pemerintahan berbasis teknologi yang lebih cepat, transparan, dan melayani.
“Semua capaian ini tentu belum sempurna, masih banyak PR yang menanti. Perjalanan membangun daerah ibarat menapaki sebuah jalan panjang yang tak selalu lurus dan mulus, tetapi penuh tantangan, tanjakan, dan tikungan yang harus kita lalui bersama,” tandasnya.