Beranda Berita Subang Upacara, Semangat, dan Seruan Bela Negara: MPLS di SMAN 1 Purwadadi Serasa...

Upacara, Semangat, dan Seruan Bela Negara: MPLS di SMAN 1 Purwadadi Serasa Aksi Heroik!

MPLS SMAN 1 Purwadadi

Subang – Senin pagi (14/07/2025), suasana di lapangan SMAN 1 Purwadadi mendadak terasa seperti momen klimaks dalam film perjuangan. Bukan karena ada adegan kejar-kejaran atau efek slow motion, tapi karena sosok gagah Kapten Inf Herry Arfiantono, sang Komandan Koramil 0508/Purwadadi, memimpin langsung upacara bendera sekaligus membuka secara resmi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Para siswa baru tahun ajaran 2025/2026 pun berdiri gagah, meski beberapa masih kikuk karena seragam barunya belum terlalu akrab dengan tubuh mereka. Di bawah sinar mentari yang menyengat namun tetap nasionalis, upacara ini menjadi titik tolak mereka memasuki dunia SMA yang katanya sih penuh tugas, tapi juga penuh kenangan.

Dalam amanatnya yang penuh wibawa tapi tetap membumi, Kapten Herry menegaskan pentingnya membangun karakter disiplin, tanggung jawab, dan semangat kebangsaan sejak dini. Tak ada yang bisa membantah—karena siapa juga yang berani debat sama Danramil di pagi-pagi buta?

BACA JUGA:  Subang Ngabret Kurangi Sampah Plastik: Aksi Nyata di Hari Lingkungan Hidup

Lebih dari itu, beliau mengajak para siswa agar memanfaatkan masa pengenalan ini bukan hanya untuk cari teman nebeng PR, tapi juga untuk menumbuhkan semangat belajar. “Masa pengenalan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan kesempatan emas untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, kerja sama, serta rasa cinta tanah air. Jadilah generasi yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya, membuat para siswa sejenak melupakan rasa kantuk mereka.

Namun, bukan Kapten Herry namanya kalau tidak menyinggung hal serius dengan cara yang tetap menggugah. Ia mengingatkan bahwa bangsa ini sedang menghadapi tantangan berat, termasuk di wilayah Jawa Barat dan Kabupaten Subang. Tantangan yang tak kasat mata, tapi terasa nyata: degradasi moral, lunturnya nasionalisme, hingga meningkatnya kasus kriminal dan masalah sosial. Semua ini, katanya, ikut terdorong oleh arus teknologi yang deras dan sulit ditahan seperti air galon tumpah di tanjakan.

BACA JUGA:  Belajar Digital Bareng! DAHANA ‘Ngintip’ Dapur Canggih Pelindo

Ia pun menekankan bahwa kehadiran TNI, khususnya melalui Kodim 0605/Subang dan Koramil 0508/Purwadadi, bukan hanya formalitas upacara semata. “Kami sangat mengapresiasi dengan adanya dukungan dan partisipasi dari pihak Kodim 0605/Subang melalui Koramil 0508/Purwadadi, dengan harapan mampu memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter, menambah Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi peserta didik baru,” tegasnya.

Tak tanggung-tanggung, semangat bela negara disampaikan dengan penuh penghayatan. Menurutnya, generasi muda harus punya mental siap tempur—bukan untuk adu argumen di kolom komentar medsos, tapi siap mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan harta benda demi tanah air tercinta.

BACA JUGA:  Pengelolaan Sampah Berbasis Maggot, DLH Subang Apresiasi Para Kontributor

Acara MPLS ini juga dihadiri oleh para guru, staf sekolah, Babinsa AD, dan Binmas Polri. Kehadiran mereka seolah memberi pesan tersirat: “Anak-anak, kalian tak sendiri. Negara bersama kalian, bahkan sejak kalian masih nyari-nyari kelas baru.”

Dari pantauan bewara.co.id, sinergi antara TNI dan dunia pendidikan hari itu terasa begitu hangat dan penuh harapan. Semoga, dari halaman sekolah ini, lahir generasi muda yang tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga tangguh secara mental dan cinta tanah air—karena sejatinya, bangsa besar tak hanya butuh juara olimpiade, tapi juga penjaga nilai-nilai luhur yang tidak luntur meski kena hujan zaman.