SUBANG – Selasa pagi yang biasanya tenang, mendadak penuh ketegangan di ruang rapat DPRD Subang. Bukan karena ada duel antar fraksi, tapi karena hadirnya Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., yang membawa kabar penting: uang rakyat mau disesuaikan lagi!
Rapat paripurna kali ini bukan sembarang rapat. Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Subang dan diapit Wakil Ketua I, II, dan III, ditambah barisan lengkap 36 anggota dewan yang hadir dengan wajah serius nan penuh harap—semuanya menyimak satu topik krusial: perubahan KUA-PPAS. Bahasa gampangnya, gimana cara ngatur ulang duit daerah supaya nggak boncos tapi tetap berfaedah.
Acara dibuka dengan parade pandangan umum dari fraksi-fraksi. Masing-masing berpendapat, tentu dengan gaya khasnya: ada yang lantang, ada yang santun, ada juga yang diplomatis tapi nyentil.
Di tengah-tengah hiruk-pikuk pasal dan peraturan, sang Wakil Bupati menyampaikan sesuatu yang relatable banget: jalan rusak. Dengan nada yang setengah serius setengah miris, beliau bilang, “Kita rasakan ini masih banyak yang rusak maksudnya beberapa kegiatan-kegiatan yang di SKPD ini kita alihkan kita alihkan untuk menyelesaikan infrastruktur yang ada.”
Nah lho, siapa sih yang nggak pernah ‘berolahraga’ zig-zag di jalanan rusak Subang? Maka wajar jika kemudian perbaikan infrastruktur jadi prioritas utama dalam revisi KUA-PPAS. Harapannya, dengan penyesuaian anggaran yang cermat, program-program strategis bisa tancap gas dan manfaatnya benar-benar terasa oleh warga, bukan cuma berhenti di papan proyek.
Agenda yang penuh semangat ini juga dihadiri oleh Asisten Daerah III Setda Subang, para Kepala OPD, para camat, insan pers yang siap mengetik cepat, serta tamu undangan yang pastinya gak mau ketinggalan update.
Kalau anggaran sudah tepat sasaran dan jalanan mulus, siapa tahu nanti Subang bukan cuma terkenal karena nanasnya, tapi juga karena aspalnya yang kinclong dan bikin nyaman!