Subang — Siapa bilang urusan birokrasi harus pakai drama dan jungkir balik dokumen? Di Kabupaten Subang, Kang Rey—sapaan akrab Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR—menyulap wajah pelayanan publik jadi lebih segar, cepat, dan bebas pingpong!
Senin pagi (07/07/2025), lapangan penandatanganan kesepakatan pun digelar. Bupati Subang didampingi sang tandem Wakil Bupati H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M, resmi membubuhkan tanda tangan kerjasama dengan lima instansi vertikal demi menghadirkan pelayanan publik terpadu lewat Mal Pelayanan Publik (MPP). Tak sekadar seremoni, ini aksi nyata—alias “NGABRET”, kata Kang Rey.
Sambil berdiri di tengah sorotan lampu dan tatapan penuh harap, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dikdik Solihin, mengumumkan bahwa MPP Subang yang baru berumur jagung—diresmikan Desember 2024—sudah siap tempur!
“Tadi kita sudah melaksanakan PKS dengan 15 unit instansi vertikal, kami laporkan juga bahwa MPP yang ada di Kabupaten Subang baru diresmikan pada Desember 2024. Walaupun baru beberapa bulan, tetapi kami siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Subang,” tutur Dikdik dengan gaya percaya diri level 100.
Kang Rey tak mau kalah semangat. Dalam sambutannya yang penuh semangat dan sedikit bumbu sindiran manis, beliau menegaskan bahwa komitmen jangan cuma jadi dekorasi kertas.
“Ini adalah bukti bahwa komitmen kita tidak berhenti di atas kertas, tetapi langsung diturunkan menjadi aksi nyata NGABRET dengan memberi kemudahan untuk masyarakat,” tegasnya, dengan gaya khas yang mungkin bisa bikin brosur pelayanan pun semangat kerja.
Harapan beliau juga sangat relatable bagi rakyat Subang yang mungkin pernah merasa ‘dilempar sana-sini’ saat ngurus berkas.
“Tidak ada lagi rakyat Subang yang ‘di-pingpong’, tidak ada lagi yang bingung harus ke mana, dan tidak ada lagi yang menghabiskan waktu dan biaya hanya untuk mengurus hak-haknya,” ucapnya penuh harap.
Target utamanya? Semua selesai di satu titik. Tanpa perlu safari dari kantor ke kantor, tanpa drama kejar-kejaran cap dan tanda tangan.
“Semua harus selesai di satu tempat. Dengan cepat, transparan, dan penuh kepastian,” kata Kang Rey, seolah menyulap MPP jadi ‘drive-thru’ pelayanan impian.
Beliau pun menutup sambutan dengan penghormatan khusus kepada seluruh pimpinan instansi yang telah menyatakan cinta (secara birokratis) lewat penandatanganan hari itu.
“Saya sampaikan juga terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan instansi yang berkomitmen hari ini. Mari kita kawal bersama implementasinya,” ujar Kang Rey, sambil menatap masa depan pelayanan publik Subang yang lebih “sat-set wat-wet”.
Nah, siapa saja sih lima instansi yang ikut “jebret tanda tangan” bareng Pemkab Subang?
- Ketua Pengadilan Negeri Subang
- Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta
- Pemimpin Cabang PT. Bank BJB Subang
- Branch Manager PT. Taspen (Persero) KC Bandung
- Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Rangga Subang
Sementara itu, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama juga datang dari 15 instansi vertikal lainnya—mulai dari Polres, Kejaksaan, Kementerian Agama, PLN, BPJS, hingga PT. Pos Indonesia dan Bank Subang Gemi Nastiti. Lengkap sudah ‘pemain inti’ untuk menyambut era pelayanan publik ala Subang: sat-set, ngibrit, dan tanpa drama.