Subang – Ada yang baru dan super keren dari markas besar bahan peledak Indonesia, PT DAHANA! Senin pagi yang (biasanya) tenang di Energetic Material Center (EMC), Subang, mendadak berubah menjadi panggung teknologi canggih saat Direktur Utama DAHANA, Hary Irmawan, resmi menekan tombol virtual launching Sistem Keamanan Terpadu Area Ring 1. Ya, ini bukan sekadar upgrade biasa, ini transformasi total—dari gerbang sampai ke parkiran, dari helm sampai sepeda listrik!
Dalam sambutan yang tak kalah eksplosif dari produknya, Pak Hary menyampaikan bahwa keamanan bukan cuma perkara pagar tinggi dan CCTV—tapi soal visi besar menuju industri bahan peledak yang aman, efisien, dan (tahan napas dulu…) ramah lingkungan.
“Sebagai perusahaan kiblat bahan peledak Indonesia, sekaligus Objek Vital Nasional, keamanan dan keselamatan operasi merupakan hal utama yang kami perhatikan…” tegas Hary Irmawan.
Nah, kalau kamu pikir ‘Ring 1’ itu cuma nama keren, tunggu dulu. Area ini adalah jalur emas—tempat keluar-masuknya para jagoan produksi, kendaraan, dan ide-ide besar DAHANA. Maka wajar saja, jalur ini jadi sasaran utama penyempurnaan. Sistem keamanan terbaru? Ada. Gate otomatis? Centang. CCTV berbasis fiber optic? Siap merekam setiap detik dramatis. Dan ya, semua kendaraan wara-wiri kini pakai tenaga listrik! Mulai dari sepeda, motor, sampai unit mini transportasi yang siap membawa tamu penting atau… gorengan dari kantin.
Tak cuma teknologi yang dibenahi, fasilitas lain juga ikut naik kasta. Ada musala, kantin kece, SPKLU untuk si EV, sampai lahan parkir yang cukup luas untuk parkir niat baik. Dan buat kamu yang suka warna-warni, DAHANA kini menerapkan sistem helm warna sesuai jabatan. Helm putih? Bos. Helm kuning? Pelaksana. Helm pink? Hmm… mungkin buat yang hatinya sedang berbunga.
Masuk ke area Ring 1 sekarang bukan lagi cuma soal tunjuk kartu, tapi harus lengkap: helm sesuai standar, name tag kinclong, dan kartu akses resmi. No access, no masuk-masuk club.
Visual gedung dan fasilitas juga disulap dengan identitas korporat baru. Tampilan makin tegas, makin meyakinkan, dan makin Instagrammable (tapi tetap no-selfie area ya, gaes!).
“Selain green building, kami juga turut menggunakan teknologi ramah lingkungan dan digitalisasi…” tambah Pak Hary.
Setelah gunting pita virtual dan doa bersama, para Direksi diajak naik kendaraan listrik menyusuri Ring 1. Katanya sih sambil nostalgia zaman dulu yang belum secanggih ini. Tapi yang pasti, dengan semua pembaruan ini, DAHANA bukan cuma siap meledakkan bahan—tapi juga tren keamanan dan keberlanjutan di industri Indonesia!
