Beranda Berita Subang Kang Rey Virtual Briefing: Dari Aduan Netizen sampai Trik “Tolak Titipan Proyek”

Kang Rey Virtual Briefing: Dari Aduan Netizen sampai Trik “Tolak Titipan Proyek”

briefing Bupati Subang

Subang — Di balik layar komputer dan koneksi internet yang kadang ngambek, Senin pagi (30/6/2025) jadi momen penting bagi Pemerintah Kabupaten Subang. Bupati Subang, Kang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, tampil gaya dari dunia virtual, memimpin briefing staf dengan semangat membara—walau sinyal mungkin kadang meredup.

Briefing ini juga terasa hangat secara luring di Ruang Rapat Bupati II, di mana Wakil Bupati H. Agus Masykur Rosyadi dan Sekda H. Asep Nuroni duduk manis menyimak setiap titah dari Kang Rey yang mengudara.

Salah satu sorotan utamanya: truk-truk nakal! Yup, Kang Rey jujur—beliau mengaku melihat sendiri masih banyak kendaraan barang yang melanggar jam operasional. “Ini harus segera dievaluasi. Kamis nanti, kita akan adakan rapat lintas sektoral bersama Kasatlantas yang baru,” ujar beliau dengan suara tegas yang bisa bikin pelanggar langsung minggir sendiri.

BACA JUGA:  Subang Siap Jadi Pilar Ketahanan Pangan Nasional Lewat Program Susu dan Daging

Tapi bukan Kang Rey namanya kalau tak merambah dunia maya. Ia menggarisbawahi pentingnya kehadiran pemerintah di media sosial. Bukan untuk sekadar show off atau adu estetik feed, tapi sebagai bentuk nyata keterbukaan publik. “Bukan untuk pamer, tapi masyarakat perlu tahu bahwa pemerintah bekerja,” katanya. Nah loh, jadi jangan cuma upload filter kucing, upload juga laporan tindak lanjut aduan warga ya!

BACA JUGA:  Operasi Miras di Subang, 399 Botol Diamankan dari Lima Penjual

Solusinya? Tiap perangkat daerah dan kecamatan harus punya satu admin medsos. Bukan sembarang admin, tapi yang nanti akan dilatih oleh tim media Kang Rey sendiri. “Saya akan umumkan OPD dan kecamatan mana yang paling aktif dan tidak aktif,” ujarnya—yang berarti, siap-siap masuk papan peringkat medsos!

Tak sampai di situ, Kang Rey kembali menegaskan bahwa suara rakyat bukan hanya “sumber keresahan,” tapi justru bahan baku utama kebijakan. “Saya tidak minta laporan indah-indah,” katanya, “cukup rekap yang jujur dan bukti bahwa kita betul-betul hadir.” Jleb.

Di bagian akhir briefing, Bupati dengan gaya blak-blakan juga mengingatkan soal anggaran. Dengan sistem SIPD yang sudah dikunci sejak Jumat, percepatan program wajib hukumnya. Jangan sampai “telat upload” jadi alasan program mangkrak.

BACA JUGA:  Pelajar Nakal Masuk Barak? Ketua Dewan Pendidikan Subang Bilang: "Luar Biasa!"

Dan yang paling hot: pesan Kang Rey kepada para camat. “Saya tidak pernah nitip proyek,” tegasnya. Kalau ada yang ngaku-ngaku utusan beliau, jawabannya cuma satu: TOLAK! “Camat yang tegas justru akan saya hargai,” imbuhnya. Cakep, Kang!

Dengan gaya bertutur yang tegas namun membumi, briefing pagi itu mengingatkan kita semua—baik warga, pejabat, maupun truk—bahwa Subang sedang serius menuju tata kelola yang transparan, cepat, dan tak bisa disuap oleh drama proyek titipan.