Beranda Berita Subang Misteri Ratih Anggraeni: Mayat Perempuan Tanpa Busana Gegerkan Irigasi Pagaden

Misteri Ratih Anggraeni: Mayat Perempuan Tanpa Busana Gegerkan Irigasi Pagaden

Mayat perempuan Pagaden

Subang — Warga Dusun Gardu, Desa Gunungsari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, dibuat terkejut bukan kepalang pada Minggu pagi (29/6/2025). Bukannya temukan ikan mujair di saluran irigasi Curug Gala, malah menemukan… jasad perempuan tanpa busana. Suasana pagi yang biasanya damai mendadak berubah jadi seperti adegan pembuka film detektif.

Sekitar pukul 08.00 WIB, penemuan itu langsung menggegerkan warga. Polisi pun sigap turun ke lokasi, dan hanya dalam waktu dua jam saja—yup, dua jam, bukan dua minggu seperti sinetron—identitas korban berhasil diungkap lewat sidik jari.

“Kurang lebih dua jam setelah penemuan mayat perempuan tanpa busana tersebut, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi korban lewat sidik jari,” ujar Kapolsek Pagaden, AKP Ikin Sodikin, dengan gaya khas polisi yang kalem tapi tegas.

BACA JUGA:  Sopir Truk Subang Ngamuk Manja: Jalan Dibekukan, ODOL Jadi Biang Kerok

Dan siapa gerangan korban ini? Bukan artis TikTok atau pesulap keliling, tapi seorang perempuan muda bernama Ratih Anggraeni, 26 tahun, warga Kampung Sukamaju, Desa Sindangsari, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.

“Korban diketahui bernama Ratih Anggraeni berusia 26 tahun,” lanjut Ikin.

Yang membuat kasus ini makin penuh tanda tanya—dan bukan tanda cinta—adalah fakta bahwa seminggu sebelumnya, Ratih diketahui diantar pengurus RT ke rumah ibunya di Cirebon. Jadi, kenapa bisa tiba-tiba muncul di Pagaden? Dan sama siapa? Jalan kaki? Naik angkot? Bareng siapa?

BACA JUGA:  Kapolres Subang Pulang dari Tanah Suci, Disambut Apel dengan Aroma Haru dan Loyalitas Tingkat Dewa

“Yang jadi pertanyaan, kenapa Ratih ada di sekitaran Pagaden dan bersama siapa korban ini datang ke Pagaden,” ungkap Ikin penuh teka-teki, seolah sedang menguji kemampuan para penonton TV kriminal.

Pihak kepolisian Polsek Pagaden bersama Satreskrim Polres Subang kini terus bergerak cepat. Sambil menanti hasil autopsi dari RS Bhayangkara Indramayu, mereka mengumpulkan keterangan dari saksi dan keluarga. Siapapun yang tahu info, saatnya jadi detektif partisipatif.

“Kami pihak kepolisian Polsek Pagaden dibantu Satreskrim Polres Subang masih terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi maupun dari pihak keluarga korban,” jelas Ikin lagi.

BACA JUGA:  Kolaborasi Kementan dan TNI AD Hadirkan Sentra Ternak Unggul di Subang

Dari hasil olah TKP dan visum luar, luka-luka yang ditemukan di tubuh Ratih bikin merinding. Ada benjolan di dahi kiri dan kanan, muka lebam, dan luka sobek di kepala. Siapapun pelakunya, tampaknya tidak main-main. Tapi jangan khawatir, tim penyelidik kita sedang bekerja keras.

“Ada luka benjolan di dahi kiri dan kanan, muka lebam, dan luka sobek di kepala korban,” ujar Ikin menutup keterangannya.

Siapa pelaku di balik tragedi ini? Misteri masih membelit. Tapi publik menanti jawaban, dan keadilan untuk Ratih semoga segera terungkap.