Beranda Berita Subang PHRI Subang Ngobrol Serius di Prikitiew Land, Tapi Gaya Santainya Tetap Nomor...

PHRI Subang Ngobrol Serius di Prikitiew Land, Tapi Gaya Santainya Tetap Nomor Satu!

PHRI Subang

SUBANG – Rabu cerah (25/6/2025) di Pagaden Barat mendadak jadi ajang tukar ide cerdas dan gelitik! Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Kabupaten Subang menggelar pertemuan rutin bulanan mereka, dan lokasi kali ini bukan tempat biasa—tapi di Prikitiew Land, destinasi wisata yang namanya saja sudah bikin senyum-senyum sendiri.

Tapi jangan salah, meski suasananya santai dan penuh canda, isi diskusinya serius banget. Bertajuk “Hentikan Polusi Plastik,” PHRI Subang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bareng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Subang. Lokasinya di Panggung Ngobras—iya, nama panggungnya aja udah ngajak ngobrol!

Ketua PHRI Subang, Hj. Ratna Setiawan, tampil dengan penuh semangat menyampaikan komitmen mereka dalam mendukung pariwisata yang bukan cuma asyik, tapi juga ramah lingkungan.

BACA JUGA:  Cor Beton Jalan Usaha Tani Majasari: Kuatkan Akses, Dorong Ekonomi Petani

“Hal ini sebagai komitmen kami dalam upaya mendorong pariwisata ramah lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya tegas tapi tetap bersahabat.

Dari DLH Subang, ada Agus Gunawan yang mengungkap fakta bikin geleng-geleng kepala: tumpukan sampah di Kabupaten Subang udah mencapai 900 ton per hari! Waduh, itu sih kalau dijadikan bola salju, bisa bikin musim dingin dadakan.

“Karenanya saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Karena salah satu aspek penting dalam pengelolaan sampah adalah pelibatan masyarakat,” ujar Agus dengan nada optimis.

Ia pun membuka peluang kolaborasi bareng PHRI Subang untuk membuat pilot project pengelolaan sampah. Wah, ini sih bukan cuma buang sampah pada tempatnya, tapi buang masalah sampah bareng-bareng!

BACA JUGA:  RSUD Subang Bertransformasi: Layanan Lebih Baik, Spesialis Dikirim ke Luar Negeri

Kabid Destinasi Wisata, Agus Muslim, juga ikut menyoroti pentingnya solusi mandiri untuk urusan sampah. Katanya, sampah dari hotel atau destinasi wisata sebaiknya diselesaikan langsung di tempatnya.

“Kita akan himbau tempat wisata untuk menyelesaikan sampah di tempatnya masing-masing,” ujarnya sambil melempar harapan besar kepada para pengelola wisata.

Di balik layar, terselip ucapan terima kasih manis dari Hj. Ratna kepada pengelola Prikitiew Land dan dr. Setiawan Widjaya—sosok di balik Tridjaya Group—yang jadi tuan rumah pertemuan kece ini.

Sang owner, dr. Setiawan Widjaya, juga tak ketinggalan memberi semangat agar pertemuan rutin seperti ini terus berjalan dan makin menggandeng banyak pihak, mulai dari sesama pengusaha sampai instansi pemerintah.

BACA JUGA:  Diskon Listrik 50% Resmi Kembali! Cek Daya Rumahmu dan Rasakan Manfaatnya

Dengan suasana yang penuh semangat, diskusi yang berbobot, dan lokasi yang instagramable, pertemuan PHRI kali ini membuktikan: kolaborasi bisa kok dimulai dari ngobrol santai di tengah udara segar. Siapa bilang urusan sampah nggak bisa dibahas dengan gaya yang prikitiew?

Frasa kunci utama: , Prikitiew Land, Hentikan Polusi Plastik, pengelolaan sampah Subang, pariwisata ramah lingkungan

Deskripsi meta: PHRI Subang menggelar diskusi serius bertema “Hentikan Polusi Plastik” di destinasi wisata Prikitiew Land. Kolaborasi apik ini bahas solusi pengelolaan sampah Subang dengan gaya yang santai tapi berbobot.

Tag: PHRI Subang, Prikitiew Land, pengelolaan sampah, pariwisata Subang, lingkungan hidup