SUBANG – Kalau biasanya kita nyebut “pemutihan” itu soal gigi atau wajah, nah… di Subang beda! Kali ini, pemutihan justru bikin wajah para petugas Samsat makin berseri. Kok bisa? Soalnya, sejak program pemutihan pajak kendaraan bermotor diluncurkan, Kantor P3DW Samsat Subang berhasil ngegas pendapatan hingga tembus angka wow—Rp 19,2 miliar!
Nggak tanggung-tanggung, duit sebanyak itu disumbangkan oleh 68.570 kendaraan yang “taubat” dan kembali membayar pajak. Kepala Kantor P3DW Samsat Subang, Lovita Andriana Rosa, senyum semringah pas ditanya RRI soal ini, “Mudah-mudahan saja, sampai berakhirnya program pemutihan nanti, pendapatan kita terus beranjak naik,” ucapnya penuh harap, Selasa (17/6/2025).
Program pemutihan ini sendiri masih akan ngebut terus sampai garis finish di akhir Juni 2025. Dan Lovita optimistis, hingga bendera finish dikibarkan, pendapatan bisa tembus 52 persen dari target sejak Januari. “Estimasi kita, sampai berakhirnya program pemutihan, bisa mencapai 52 persen, itu kita total kan pendapatan sejak Januari hingga akhir Juni nanti,” ungkapnya.
Tapi tunggu dulu, cerita belum selesai! Ternyata, di Kabupaten Subang sendiri, total kendaraan wajib pajak jumlahnya bagaikan lautan—sekitar 420 ribu kendaraan. Tapi baru 151 ribu saja yang sudah bayar pajak.
“Dengan rincian 130 ribu lebih kendaraan roda dua, dan 20 ribu kendaraan roda empat, yang terhitung bayar pajak sejak Januari hingga saat ini,” jelas Lovita.
Nah, sisanya? Sebanyak 269 ribu kendaraan lagi masih ogah-ogahan bayar pajak. Bahkan, ada yang nekat menunda sampai bertahun-tahun, kayak mantan yang belum bisa move on. “Di kita ada rekor penunggak pajak kendaraan yang sudah mencapai 18 tahun dan yang 20 tahun,” pungkasnya, sambil mungkin menahan geleng-geleng kepala.
Ayo warga Subang, masih ada waktu buat balik ke jalan yang benar! Jangan sampai kendaraan Anda jadi legenda karena menunggak pajak sampai dua dekade.
Berita ini telah dimuat berdasarkan sumber dari rii.co.id dengan judul asli “Tembus 19 Miliar Lebih, Pemutihan PKB Samsat Subang”.