Beranda Berita Subang Operasi ODOL di Subang: Satlantas Kerahkan Semua Polsek, Sopir Truk Wajib Merapat!

Operasi ODOL di Subang: Satlantas Kerahkan Semua Polsek, Sopir Truk Wajib Merapat!

penindakan ODOL Subang
Foto: rii.co.id

SUBANG – Satlantas Polres Subang sedang gencar-gencarnya mengangkat isu yang bikin jalanan ngos-ngosan: pelanggaran Over Dimensi dan Over Loading alias ODOL. Tapi tenang, ini bukan sekadar operasi tempel stiker atau pasang spanduk manis. Ini gerakan semesta! Seluruh Unit Lantas Polsek se-Kabupaten Subang pun dilibatkan. Serius, ini ODOL bukan odol gigi, ya.

AKP Asep Saepudin, sang komandan lalu lintas Polres Subang, menjelaskan dengan gaya tegas tapi tetap sopan bahwa sosialisasi ini harus menjalar ke pelosok-pelosok, bahkan hingga ke tikungan tajam yang suka dijadikan tikungan hati. Ia berkata, “Kami juga sosialisasikan tentang rencana penindakan pelanggaran over dimensi dan over louding tersebut kepada seluruh jajaran Unit Lantas Polsek, yang kami kumpulkan di Mapolres beberapa waktu lalu.”

BACA JUGA:  Hardiknas Subang 2025: Komitmen Bersama Wujudkan Pendidikan Bermutu

Jadi jangan kaget kalau nanti di warung kopi atau pos ronda ada Pak Polisi tiba-tiba ngomongin dimensi dan muatan truk. Targetnya memang begitu—masyarakat harus tahu, dan tahu betul.

Masyarakat wajib tahu,” ujar Asep, dengan nada yang membuat kita ingin langsung baca buku panduan lalu lintas. Menurutnya, penyampaian informasi bisa lewat Satlantas, bisa juga lewat para Panit Lantas Polsek setempat. Intinya: from Subang with warning.

Masih menurut Kasat Lantas yang satu ini, ODOL bukan hanya bikin jalanan susah napas, tapi juga jadi biang kerok meningkatnya angka kecelakaan, apalagi di jalur selatan Subang yang katanya turunan curamnya bisa bikin jantung netizen ikut berdebar.

BACA JUGA:  RSUD Subang Ngebut! Nilai Kepuasan Masyarakat Melejit, Layanan Makin Ciamik!

“Over dimensi dan over loading tersebut merupakan salah satu penyebab tingginya kecelakaan di jalan raya,” kata Asep. Apalagi daerah dari Tangkuban Parahu sampai ke pusat kota Subang, itu tanjakannya bukan main.

Dan tunggu dulu, ini bukan cuma urusan pelanggaran administratif semata. Katanya sih, pelaku ODOL juga bisa masuk kategori pelanggaran pidana. Waduh!

BACA JUGA:  100 Hari Reynaldy–Agus: Subang Bergerak, Rakyat Merasakan

“Pelaku over dimensi, tak hanya bisa ditindak dengan tindakan tilang di tempat, tetapi juga pelanggarannya masuk dalam ranah pidana umum, artinya pelakunya bisa ditahan,” jelas Asep.

Nah, buat para sopir truk dan pemilik angkutan barang, sekarang waktunya timbang ulang muatan—bukan timbang perasaan. ODOL itu serius, bukan istilah lucu-lucuan. Jangan sampai niat ngangkut untung malah berakhir buntung.

Berita ini telah dimuat berdasarkan sumber dari portal berita rii.co.id dengan judul asli “Penindakan ODOL Melibatkan Seluruh Unit Lantas Polsek di Subang”.