Beranda Berita Subang Pamitnya Emak UMKM: Bu Nanah Tinggalkan Jejak Rp 7 Miliar di PLUT...

Pamitnya Emak UMKM: Bu Nanah Tinggalkan Jejak Rp 7 Miliar di PLUT Subang

Emak UMKM Hj. Nanah Rukanah
Foto: lampusatu.com

Subang – Jumat pagi yang biasanya penuh agenda rutin mendadak berubah jadi hari penuh haru.
Di balik senyuman ramah Hj. Nanah Rukanah, Kepala UPTD PLUT KUMKM Subang, terselip kejutan yang bikin jantung berdebar lebih cepat dari Zoom meeting mingguan—sepucuk surat resmi dari Pemkab Subang. Bukan undangan arisan atau lomba makan nasi liwet, melainkan… surat rotasi dan mutasi!

“Saya mah abdi negara, jadi harus siap ditempatkan dimana saja,” ucapnya kalem, sambil tetap senyum seolah baru ditraktir cilok isi keju.

Bu Nanah bukan sekadar kepala UPTD, tapi… pahlawan pagi hari.
Menurut Budiana Yusuf, salah satu konsultan UMKM, beliau ini tipe pemimpin yang bukan cuma datang paling pagi, tapi pulang juga sering lebih sore daripada sinetron azan magrib. Sejak memimpin PLUT di tahun 2022, prestasi datang bak tamu lebaran—bertubi-tubi.

BACA JUGA:  Rakor "Gawe Rancage" Dorong Desa dan Kelurahan di Jabar Tuntaskan Isu Strategis

“PLUT Subang itu jadi PLUT Terbaik Nasional ke-3 loh, dari 100 PLUT se-Indonesia,” kata Budiana sambil bangga seperti baru dapet piala ayam goreng.

Duit miliaran pun ditarik ke Subang—bukan dengan kekuatan sihir, tapi dengan kerja keras dan secangkir tekad.
Tahun 2023, PLUT Subang diganjar hibah layanan kemasan senilai Rp1,7 miliar. Belum cukup? Tahun 2024, dikasih DAK Fisik sebesar Rp5,3 miliar. Jadi total Rp7 miliar, sodara-sodara!

“Bu Nanah itu sampai begadang buat nyusun proposal, bahkan rogoh kocek pribadi demi bisa datang ke kementerian,” lanjut Budiana, membuat kita semua merasa malu karena sering ketiduran saat deadline.

Dan kini berdirilah gedung PLUT Subang yang megah. Mirip mall? Nggak juga. Tapi mirip harapan yang jadi kenyataan, iya.
Didukung oleh DKUPP, BP4D, dan arsitek dari UNSUB, gedung PLUT tampil gaya, siap jadi saksi sejarah pengabdian seorang emak bangsa. Tapi, kata Budiana, “Tanpa pejabat kayak bu Nanah, anggaran pusat ya bisa-bisa cuma lewat aja.”

BACA JUGA:  Kang Rey Serukan Semangat Pancasila: Rumah Besar Keberagaman Indonesia

Tapi belum semua impian tuntas. Ada satu PR yang masih menggantung di langit PLUT Subang.
Bu Nanah sebenarnya ingin banget PLUT ini naik kelas jadi BLUD—Badan Layanan Umum Daerah. Bukan cuma biar keren di kartu nama, tapi agar mandiri secara anggaran.

“Inspektorat kemarin juga nyaranin untuk terus dorong pembentukan BLUD,” kata Bu Nanah, yang suaranya tetap kalem meski di hati mungkin bergemuruh.

Di mata UMKM, Bu Nanah itu bukan kepala UPTD. Tapi… Emak. Indung. Malaikat tanpa sayap tapi bawa proposal.
Risnawati dari UMKM Suksok sampai berkata lirih, “Ibu terbaik buat kita, jadi merasa kehilangan sosok baik.”

BACA JUGA:  Polri Bangun Gudang Ketahanan Pangan: Langkah Strategis untuk Negeri

Heni Rohaeni dari UMKM Foodieritz menambahkan, “Haturnuhun Ibu Nanah atas dedikasi dan inspirasinya.”

Dan Isur Suryati dari UMKM Mulqi pun menutup dengan doa manis, “Kami tak bisa memberi apa-apa selain doa dan ucapan terima kasih.”

Satu hal yang pasti: jejak Bu Nanah di PLUT Subang tak akan lekang oleh mutasi.
Beliau telah menorehkan bukan hanya anggaran dan gedung, tapi juga rasa cinta, ketulusan, dan semangat yang tak bisa diganti dengan angka.

Berita ini telah dimuat berdasarkan sumber dari portal berita lampusatu.com dengan judul asli “Pindah Tugas, ‘Emak UMKM’ Hj. Nanah Rukanah Tinggalkan Legacy Prestasi Nasional untuk PLUT Subang”